Panen Budidaya Vanili di Lapas Narkotika Bangli Tuai Pujian Kakanwil Kemenkumham Bali

Bangli, INFO_PAS – Panen perdana hasil budidaya vanili yang menjadi salah satu program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu. Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, dan Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, panen dilakukan pada Selasa (9/7).

Putu mengungkapkan hasil panen budidaya vanili perdana di Lapas Narkotika Bangli yang mencapai 25 kilogram akan masuk dalam proses pengeringan sebelum nantinya dipasarkan. “Benar, dikeringkan dulu baru nantinya siap dipasarkan. Kami berharap budidaya vanili ini akan makin berkembang sehingga hasil panen ke depan akan makin meningkat dan memberikan dampak bagi Warga Binaan,” harapnya.

Putu pun menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lapas Narkotika Bangli sebagai salah satu Lapas kebanggaan Kanwil Kemenkumham Bali. Apalagi. Lapas Narkotika Bangli selalu menjadi rujukan pertama bagi Unit Pelaksana Teknis yang ingin melakukan studi tiru di wilayah Bali.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali mengakui budidaya vanili sangat jarang ditemui. Bukan hanya di Lapas/Rutan di Bali, melainkan juga di wilayah Bali. Ia berharap budidaya vanili di Lapas Narkotika Bangli menjadi program unggulan yang dapat memberikan dampak langsung kepada para Warga Binaan.

“Inilah pentingnya melihat peluang di mana vanili jarang dibudidayakan di luar sehingga nantinya para Warga Binaan yang telah memiliki pengetahuan tentang vanili dapat dilanjutkan dan dikembangkan secara mandiri setelah bebas nantinya,” ungkap Pramella.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi untuk jajaran Lapas Narkotika Bangli yang terus melakukan inovasi dalam program pembinaan dengan melihat peluang-peluang pasar yang terbuka untuk Warga Binaan. (IR)

Kontributor: LPN Bangli