Panen Perdana Sayuran, LPP Ambon Ciptakan WBP Berdaya Guna

Ambon, INFO_PAS - Meski berada di lembaga pemasyarakatan (lapas), namun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas III Ambon masih bisa melakukan aktivitas positif. Seperti halnya yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Ambon yang berhasil melakukan panen tanaman sayur kangkung dan bayam perdana, Rabu (13/1). Sebelumnya, Lapas Perempuan Ambon bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Pertanian Provinsi Maluku dalam pembimbingan bidang perkebunan bagi WBP.

Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, memimpin jalannya panen perdana didampingi instruktur dari Badiklat Pertanian Provinsi Maluku serta pejabat struktural dan petugas Lapas Perempuan Ambon. Ellen mengatakan panen perdana ini merupakan satu hal positif bahwa di masa pandemi Coronavirus disease (COVID-19) yang masih berlangsung bukan berarti Lapas Perempuan Ambon tidak berkegiatan atau tidak melakukan pembinaan kemandirian kepada WBP.

“Ini bukti nyata dimasa pandemi COVID-19 kami terus produktif. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Ellen.

Ia berharap ke depannya WBP memiliki keahlian yang berdaya guna saat mereka kembali ke masyarakat. “Keterampilan perkebunan ini sebagai bekal bagi WBP saat mereka kembali ke masyarakat nanti. Mereka bisa bercocok tanam yang bisa menambah penghasilan dan pendapatan mereka dan keluarganya sehingga pembinaan yang dilakukan di sini benar-benar bermanfaat bagi mereka,” harap Ellen.

Sebelumnya, Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Perempuan Ambon, Wa Otje, mengatakan panen tanaman sayur kangkung dan bayam dapat terlaksana meskipun terkendala lahan yang sempit dan tekstur tanah kurang terlalu subur. “Dengan semangat dan ketekunan dari staf pembinaan dan instruktur dalam menyukseskan kegiatan pembinaan kemandirian bercocok tanam bagi WBP, semuanya bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, instruktur dari Badiklat Pertanian Provinsi Maluku, Junaidi, mengapresiasi kegigihan dan keseriusan WBP dalam mengikuti program pembinaan kemandirian bidang pekebunan ini sehingga berhasil melaksanakan panen perdana. “Meskipun banyak kendala dalam tahap demi tahap, namun semangat para WBP yang mengikuti program ini sangat baik sehingga panen perdana ini dapat terlaksana,” pujinya. (IR)

Kontributor: Arisandi Karmen