Panen Tomat Apel Kesekian Kali, Bukti Lapas Wahai Dukung Ketahanan Pangan

Wahai, INFO_PAS – Pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan terus konsisten dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai. Komitmen ini dibuktikan dengan dilaksanakannya panen tomat apel ke sekian kali di kebun Lapas, Rabu (4/6).
Panen ketujuh kali sebanyak enam kilogam itu dilaksanakan oleh Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, didampingi Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, dan para Warga Binaan. Ini merupakan komitmen Lapas Wahai dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
“Kami terus konsisten. Bukan hanya sekali, tapi secara berkelanjutan mendukung program pemerintah dengan kembali dilakukannya panen tomat apel hari ini. Tomat apel memang memiliki masa panen yang cukup panjang, dapat dilakukan 9-15 kali panen," terang Tersih.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan pertanian dalam membentuk kemandirian Warga Binaan. "Melalui kegiatan pertanian dalam program pembinaan ini, Narapidana kami berdayakan untuk menjadi penghasil tomat apel di wilayah Wahai dan sekitarnya. Dengan demikian, kami mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan bekal keterampilan sebagai bentuk program pembinaan," tambah Tersih.
Rencananya, Lapas Wahai akan kembali memanen hasil dari tanaman sayur selada hidroponik sebagai salah satu bukti bahwa jika ada usaha, walaupun di tempat yang terbatas, tetap dapat menghasilkan. Ini tidak lepas dari semangat Warga Binaan dalam melaksanakan program pembinaan kemandirian yang difasilitasi Lapas Wahai.
Hasil panen tomat apel dan sayur selada hidroponik selanjutnya akan dijual karena sudah memiliki pasar tersendiri. "Tomat apel dan sayur selada hidroponik kami memang sudah diminati masyarakat sehingga kami akan segera menjualnya kepada pedagang pengumpul. Ini akan menjadi simbol dukungan ketahanan pangan di wilayah Wahai," pungkas Merpaty. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?






