Pastikan Jajarannya Steril Narkoba, Kadivpas Lampung Tes Urin Petugas & WBP Gunung Sugih

Lampung Tengah, INFO_PAS - Peredaran Narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) tidak hanya menyasar masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun juga aparat penegak hukum mengingat di beberapa tempat pelakunya adalah petugas lapas itu sendiri. Menyikapi hal tersebut, jajaran Kantor Wilayah (Kanwil)  Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung melakukan tes urin kepada 160 WBP dan 40 petugas Lapas Gunung Sugih secara acak, termasuk sang Kepala Lapas (Kalapas). [caption id="attachment_60487" align="aligncenter" width="300"] Petugas Lapas Gunung Sugih Saat Melakukan Test Urine[/caption] "Untuk membersihkan kotoran dibutuhkan sapu yang bersih, maka saya awali dengan tes urine pimpinan, petugas, dan WBP Lapas Gunung Sugih karena narkoba musuh bersama. Menteri Hukum dan HAM sudah menyatakan zero tolerance terhadap apapun penyimpangan. Sanksinya dipecat dan dipidana," tegas Kepala Divisi Pemasyarakan Lampung, Edi Kurniadi saat meninjau tes urin di Aula Lapas Gunung Sugih, Selasa (8/5). Sementara itu, Kalapas Gunung Sugih, Syarpani, mendukung upaya pimpinan untuk memberantas narkoba dalam lapas dan memerintahkan jajarannya untuk menjalani tes urin. "Kami berkomitmen memberantas narkoba dimulai dari diri saya sendiri bahwa saya siap diberikan sanksi jika coba-coba bermain. Sanksi sudah jelas, pecat dan pidana," tegas bapak tiga anak ini. Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas Lapas Gunung Sugih negatif narkoba, sedangkan satu WBP positif  amphetamin. Saat ini, ia masih diperiksa oleh tim Kanwil Kemenkumham Lampung apakah mengkonsumsi narkoba secara ilegal atau tengah mengkonsumsi obat dengan resep dokter.   Kontribitor: Shintia