Pastikan Zero Handphone dan Narkoba, Aparat Gabungan Sidak Lapas Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Menuju deklarasi zero handphone dan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Kepolisian Resor Lebak, Komando Distrik Militer 0603 Lebak, serta Detasemen Polisi Militer TNI dilaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan di Lapas Rangkasbitung, Kamis (30/9).

Kegiatan diawali dengan apel siaga yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto. Selanjutnya digelar razia gabungan dengan sasaran ponsel dan narkoba.  Seluruh personel dibagi menjadi dua tim yang disebar untuk melakukan razia di kamar hunian Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Tim melakukan penggeledahan fisik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), barang, dan kamar hunian WBP Lapas Rangkasbitung. Berdasarkan hasil penggeledahan tersebut, Lapas Rangkasbitung dinyatakan bersih dari handphone dan narkoba. Meski demikian, tim tetap mengamankan barang-barang yang tidak diperkenankan masuk ke area Lapas seperti kartu gaple, korek api/gas, gelas kaca, tali temali, dan sendok besi.

Tak hanya razia, dilaksanakan pula tes urine secara acak kepada 12 WBP untuk memastikan WBP Lapas Kelas III Rangkasbitung bersih dari Narkoba. Beruntung, seluruh hasilnya dinyatakan negatif narkoba.

Kalapas Rangkasbitung menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan razia gabungan di Lapas Rangkasbitung. Menurutnya, kegiatan berjalan secara kondusif dan seluruh WBP kooperatif.

“Razia gabungan ini untuk memastikan Lapas Rangkasbitung zero dari handphone dan narkoba. Sinergi dengan APH ini penting, agar penegakan hukum juga terlaksana dengan baik. APH seperti BNN, TNI, dan kepolisian juga bisa melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana isi Lapas. Sehingga kegiatan ini dapat kita jadikan tolak ukur untuk sama-sama mendeklarasikan bahwa Lapas Rangkasbitung zero handphone dan narkoba,” urai Kalapas. (prv)

Kontributor: Rahmat setiawan/pratamadzyogas