Pegawai Berprestasi Dorong Layanan Publik Unggul di Lapas Cipinang

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menegaskan komitmen reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik melalui pemberian penghargaan rutin bagi pegawai berprestasi. Dalam apel pagi, Senin (25/8), tiga pegawai inspiratif menerima apresiasi atas kontribusi mereka dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berdampak luas.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Lis Susanti, mewakili Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) menjadi budaya kerja, bukan sekadar slogan.

“Pelayanan luar biasa lahir dari ketulusan, dedikasi, dan integritas dalam bekerja. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil setiap individu. Dengan komitmen bersama, budaya kerja positif akan tumbuh dan melahirkan pelayanan publik yang semakin prima,” ujarnya.

Tiga penghargaan diberikan kepada pegawai dengan kontribusi berbeda. Nanda Fajar Utomo dinobatkan sebagai Pegawai Teladan berkat kedisiplinan dan ketekunannya. Rosi Septiani menerima penghargaan Pelaksana Layanan Terbaik atas dedikasinya memberikan pelayanan cepat, ramah, dan solutif. Sementara itu, Syamsul Maarif diapresiasi atas perannya membangun citra positif Lapas Cipinang melalui inisiatif melibatkan Narapidana kasus terorisme sebagai pengibar bendera pada Upacara Ualng Tahun ke-80 Kemerdekaan RI—sebuah langkah simbolis yang menegaskan keberhasilan pembinaan dan rekonsiliasi kebangsaan.

Kepala Subbagian Kepegawaian, Rulyanto, menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan SDM berkelanjutan. “Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan kompetitif. Penghargaan ini diharapkan memotivasi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan,” jelasnya.

Salah satu penerima penghargaan, Rosi Septiani, mengungkapkan rasa syukurnya sekaligus motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik. “Saya bangga sekaligus tersentuh dengan apresiasi ini. Setiap senyum, sapaan, atau bantuan kecil kepada masyarakat ternyata memberi dampak besar. Penghargaan ini menjadi semangat baru bagi saya untuk bekerja dengan hati, memberikan pelayanan yang tulus, dan menjaga nama baik Lapas Cipinang,” ungkapnya.

Melalui penghargaan ini, Lapas Cipinang menegaskan komitmen terhadap reformasi Pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pengamanan dan pembinaan, tetapi juga pelayanan publik serta pembangunan citra institusi yang positif. Tiga pilar—pegawai teladan, layanan unggul, dan citra positif—menjadi kekuatan utama Lapas Cipinang dalam mewujudkan Pemasyarakatan PRIMA yang pasti bermanfaat bagi masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Cipinang