Pegawai dan WBP Lapas Palangka Raya Ikuti Deteksi Dini PTM

Palangka Raya, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menerima kedatangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya dalam rangka pelaksanaan kegiatan Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (12/10). Deteksi dini/pemeriksaan kesehatan PTM ini dikhususkan kepada penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dan gula darah atau Diabetes Melitus.

Bertempat di Gazebo Lapas Palangka Raya, kegiatan berlangsung pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Kegiatan diawali dengan mengisi formulir data diri, cek berat dan tinggi badan, mengukur lingkar perut, cek tekanan darah, dan cek kadar gula darah dalam tubuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Palangka Raya, Irma Afsesta, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka penguatan dan percepatan capaian indikator program PTM. Pihiaknya juga mengatakan jika Lapas merupakan tempat populasi berisiko lantaran minimnya kegiatan di dalam menyebabkan pemantauan kesehatan turut dilakukan kepada pegawai dan WBP.

“Ini adalah program pemerintah pusat, mulai tahun ini hipertensi dan gula darah masuk standar pelayanan kesehatan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, banyak ditemukan penyakit tekanan darah tinggi yang diderita WBP. Hipertensi ditakutkan dapat memicu serangan jantung hingga stroke. “Bagi yang memiliki penyakit hipertensi kita rujuk ke poli untuk mendapatkan obat,” lanjut Irma.

Sementara, dokter Lapas Palangka Raya, dr.Marianna, menyebutkan dalam pemeriksaan kali ini ada 67 WBP yang mengikuti kegiatan, 13 di antaranya terdeteksi hipertensi. Kemudian untuk pegawai ada 33 orang yang diperiksa. “Bagi WBP yang diketahui memiliki hipertensi akan terus kita follow up untuk obat-obatan. Kita juga sosialisasikan nanti cara pencegahannya dan mengatur pola makan,” tuturnya. (prv)

Kontributor: Lapas Palangka Raya