Pelatihan Budidaya Cabai di Lapas Madiun Dorong Semangat Kemandirian

Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun terus bekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif. Bertempat di area Branggang Eco Park, Lapas Madiun gelar Pelatihan Menanam Cabai, Rabu (29/10), bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Warga Binaan yang tergabung dalam program pembinaan kerja bidang pertanian, dengan pendampingan langsung dari Kepala Bidang Kegiatan Kerja (Kabid Giatja) Lapas Madiun, Dadang Firmansyah.

Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan praktis kepada Warga Binaan mengenai teknik budidaya cabai yang baik, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga perawatan tanaman agar menghasilkan panen maksimal. Narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun menyampaikan materi secara interaktif disertai praktik langsung di lahan tanam yang telah disiapkan.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Madiun melalui Kabid Giatja, Dadang Firmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti.

“Kami berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal usaha dan mendorong semangat wirausaha mandiri di masyarakat,” ujar Dadang.

Instruktur dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Agus Priyadi, juga mengapresiasi semangat peserta.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme Warga Binaan Lapas Madiun. Mereka belajar dengan serius dan aktif bertanya selama pelatihan berlangsung. Budidaya cabai ini bukan hanya soal menanam, tetapi juga membangun kemandirian dan tanggung jawab. Dengan teknik yang benar, cabai bisa menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara Lapas Madiun dan Pemerintah Kota Madiun dalam mendukung program pemberdayaan Narapidana melalui kerja produktif. Dengan semangat “Produktif di Balik Jeruji”, Warga Binaan menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung.

Melalui program seperti ini, Lapas Madiun bertekad terus mencetak Warga Binaan yang terampil, mandiri, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Madiun