Pelatihan Kemandirian Bidang Jasa di Lapas Ambon Resmi Dibuka

Ambon, INFO_PAS - Pelatihan kemandirian bidang jasa berita barbershop dan cucian kendaraan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon resmi dibuka, Selasa (13/7). Bertempat di Aula Lapas Ambon, kegiatan ini dibuka Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Andi Nurka. Hadir pula Agung R. Seto selaku Kepala Divisi Administrasi, pejabat struktur Lapas Ambon, para instruktur, dan WBP peserta pelatihan.

Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan pada dasarnya tugas kita adalah melakukan pembinaan kepada WBP agar tidak lagi mengulangi perbuatan melanggar hukum saat kembali ke masyarakat. “Melalui pelatihan ini nantinya masyarakat akan berlomba-lomba untuk menerima mereka atas keterampilan yang didapatnya. Hal ini yang perlu kita lakukan terhadap WBP,” ungkap Andi.

Menurutnya, terdapat beberapa hal dalam melakukan pembinaan kemandirian bagi WBP sebagaimana Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan WBP. “Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memberikan bekal kepada WBP agar menjadi orang yang berhasil dan mandiri saat kembali ke masyarakat. Terbukti hari ini kita membuka dengan resmi pelatihan ketrampilan bagi narapidana bidang barbershop dan cucian mobil/motor bekerja sama dengan sekolah kejuruan,” tambah Kakanwil.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri, mengatakan tujuan dari  pelatihan pembinaan kemandirian bidang jasa bagi narapidana di Lapas Ambon adalah agar mereka memiliki kemampuan dan keterampilan. “Semoga WBP dapat berproduksi dan menjadi bekal saat kembali ke tengah masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, dalam laporan yang disampaikan Kepala Seksi Kegiatan Kerja, La Ode Maliki Djami, jumlah peserta yang mengiktui pelatihan tersebut sebanyak 20 WBP. Tenaga pelatih berasal dari SMK 3 Ambon dan SMK 5 Ambon. Adapun bentuk kegiatan terdiri dari teori di kelas, ceramah dan tanya jawab, praktik lapangan, serta uji kompetensi yang akan dilakukan selama dua hari. (IR)

Kontributor: Lapas Ambon, Divpas Maluku