Pelatihan Pengelasan Berhasil, Warga Binaan Lapas Luwuk Bangun Rumah Generator Listrik Mandiri

Luwuk, INFO_PAS -  Hasil nyata program pelatihan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali terlihat. Setelah mengikuti pelatihan pengelasan bersertifikat yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banggai, para Warga Binaan kini mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh dengan membangun rumah generator listrik secara mandiri.

Kalapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata manfaat dari program pembinaan kemandirian. “Kami ingin Warga Binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga pulang dengan bekal keterampilan yang bernilai. Hasil karya rumah generator ini membuktikan bahwa pelatihan benar-benar memberikan dampak positif dan membuka peluang baru bagi mereka,” jelasnya.

Instruktur Pelatihan Disnakertrans, Muhammad Ikram, secara khusus mendatangi Lapas Luwuk, Rabu (1/10) untuk melihat langsung hasil karya para peserta. Ia menyampaikan apresiasi atas kesungguhan dan keterampilan Warga Binaan yang hampir menyelesaikan rumah generator dengan standar baik.

“Saya bangga melihat hasil kerja Warga Binaan. Mereka tidak hanya menyerap teori, tetapi mampu mengaplikasikan ilmu pengelasan yang didapat ke dalam karya nyata. Rumah generator ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di dunia kerja setelah kembali ke masyarakat. Untuk penyelesaian akhir tinggal sedikit, saya telah memberikan beberapa masukan dan saya yakin Warga Binaan mampu melakukan dan menyelesaikan pekerjaan ini dengan maksimal,” ujar Ikram.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi capaian Warga Binaan. “Kami melihat bagaimana pembinaan yang terarah mampu mengubah keterampilan menjadi karya nyata. Ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sekaligus memberi harapan bahwa Warga Binaan bisa menjadi tenaga kerja produktif di kemudian hari,” ungkapnya.

Ke depan, Lapas Luwuk berkomitmen untuk terus menghadirkan program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga setiap Warga Binaan dapat memiliki modal yang kuat untuk berintegrasi kembali ke tengah masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Luwuk