Pemberian Remisi Anak di LPKA Tangerang Dihibur Musik Tradisional

Tangerang, INFO_PAS - Sebanyak 27 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang mendapatkan Remisi Hari Anak Nasional Tahun 2017. Pemberian remisi tersebut dibacakan dan diumumkan oleh Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi Yatiman pada perayaan Hari Anak Nasional 2017 yang berlangsung di Aula Serbaguna LPKA Tangerang, Kamis (3/8). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala LPKA Tangerang, Yuli Niartini, dan dihadiri seluruh petugas LPKA serta tamu undangan dari lembaga/instansi/mitra terkait. Adapun perayaan Hari Anak Tahun ini mengusung tema “Perlindungan Dimulai Dari Keluarga.” Penampilan kreasi seni alat musik tradisional angklung, marawis dan tehyan oleh kelompok musik Anak LPKA Tangerang semakin menambah semarak peringatan tersebut. Tehyan merupakan alat musik tradisional Betawi yang dibawa keturunan Tionghoa pada zaman dahulu yang menetap di Indonesia sehingga membuat para pembina LPKA mempunyai ide untuk mengundang Maulana, seorang pelatih khusus musik di Tangerang, untuk mengajarkan Anak LPKA agar menguasai permainan alat musik tersebut. Selama ini, Anak LPKA Tangerang memang tak hanya diberikan kesempatan mengenyam pendidikan formal saja, namun juga disediakan wadah dan instruktur untuk melatih serta mengembangkan minat bakat seni yang ada dalam diri mereka masing-masing. “Pemberian remisi anak seperti sebuah hadiah bagi kalian karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada. Kalian sepantasnya bersyukur mendapatkan perlakuan yang berbeda dari penghuni dewasa. Ditambah lagi fasilitas dan sarana prasana yang disediakan untuk kalian di sini sudah hampir sama dengan anak-anak yang ada di luar sana,” ungkap Yuli. Selain penyerahan remisi anak, dilaksanakan pula penandatangan MoU antara Presiden Lions Club Millenium Manunggal Jakarta, Yohannes Susanto, dengan Kepala LPKA Tangerang terkait peningkatan kualitas pendidikan, olahraga, nutrisi, dan infrastruktur LPKA Tangerang. Lions Club Millenium Manunggal akan mengirimkan beberapa instruktur untuk ekstrakurikuler Bahasa Inggris, keterampilan, futsal, pemberian susu dan telur secara rutin, serta bantuan prasarana yang ramah anak. “Semoga dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan pendidikan Anak LPKA Tangerang,” harap Yohannes.     Kontributor: Windy Puspita