Pembinaan Kerohanian Lapas Tolitoli, Bangun Karakter Islami Warga Binaan

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan yang beragama Islam, Selasa (22/7), di Masjid Darul Hisab Lapas Tolitoli. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pembinaan mental dan spiritual guna memperkuat keimanan serta menumbuhkan kesadaran untuk memperbaiki diri.

Pembinaan kali ini menghadirkan Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baolan, Ustaz Moh. Falatehan, yang menyampaikan materi melalui metode ceramah. Nilai-nilai keagamaan, motivasi hidup, dan pembentukan karakter islami menjadi fokus utama dalam penyampaian materi.

Para Warga Binaan mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan penuh antusias. Suasana yang khusyuk mencerminkan semangat mereka dalam menempuh proses pembinaan yang bermakna.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Pembinaan kerohanian memiliki peran penting dalam menanamkan nilai keimanan dan memperkuat mental Warga Binaan. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif, serta melibatkan penyuluh agama dan tokoh masyarakat dalam mendampingi proses pembentukan karakter,” ungkapnya.

Ustaz Moh. Falatehan pun mengapresiasi semangat para peserta. “Alhamdulillah, Warga Binaan sangat antusias. Ini menunjukkan bahwa masih ada ruang hati yang ingin berubah dan kembali ke jalan yang diridai Allah. Semoga kegiatan ini menjadi ladang keberkahan dan pintu taubat bagi semuanya,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, sebagai bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak manusia unggul dan bermoral.

Melalui kegiatan pembinaan kerohanian, diharapkan para Warga Binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal iman dan akhlak yang kuat.

Ke depan, Lapas Tolitoli akan mengembangkan metode pembinaan dengan pendekatan yang lebih bervariasi agar lebih menarik dan efektif. Pembinaan di bidang spiritual, keterampilan, dan sosial akan menjadi prioritas. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli