Pembinaan Pertanian Berbuah Hasil, Lapas Perempuan Palu Panen 20 Kg Terung

Sigi, INFO_PAS - Program pembinaan kemandirian di bidang pertanian yang dijalankan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu membuahkan hasil. Warga Binaan berhasil memanen 20 kilogram terung dari lahan pembinaan di area brandgang, Rabu (17/12).

Panen tersebut merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang dirancang untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan pertanian yang aplikatif. Seluruh proses budidaya dilakukan langsung oleh Warga Binaan, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga masa panen.

Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menyampaikan bahwa pembinaan pertanian menjadi salah satu program unggulan karena mampu mengasah keterampilan sekaligus membentuk sikap tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Hasil panen ini menunjukkan bahwa Warga Binaan mampu menjalankan kegiatan produktif secara berkelanjutan. Keterampilan pertanian yang mereka peroleh diharapkan menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Perempuan Palu, Effendy, menjelaskan bahwa pembinaan pertanian dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan agar Warga Binaan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik langsung.

“Melalui keterlibatan sejak awal hingga panen, Warga Binaan belajar tentang kerja sama, ketekunan, dan tanggung jawab. Ini menjadi modal penting bagi kemandirian mereka ke depan,” jelasnya.

Hasil panen terung selanjutnya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas serta dibeli oleh petugas, sekaligus menjadi sarana pembelajaran pengelolaan hasil pertanian. Selain bernilai ekonomis, kegiatan ini juga menanamkan pemahaman tentang nilai kerja keras dan disiplin.

Melalui pembinaan pertanian yang berkelanjutan, Lapas Perempuan Palu terus mendorong terciptanya Warga Binaan yang produktif, mandiri, serta siap menjalani reintegrasi sosial dengan bekal keterampilan yang nyata dan bermanfaat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Palu