Pemutakhiran Data Pemilih Warga Binan, Lapas Namlea Terima Pengawasan PPDB Bawaslu Kab. Buru

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea sambut kedatangan rombongan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buru yang mengagendakan pengawasan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB) Tahun 2025, Rabu (12/11). Kunjungan ini diterima Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy.

Marasabessy berterima kasih atas kehadiran Bawaslu yang telah hadir untuk memastikan keakuratan data pemilih Warga Binaan di Lapas Namlea. “Kedatangan Bawaslu Kabupaten Buru di Lapas Namlea patut kami apresiasi karena berkaitan erat dengan hak-hak pilih Warga Binaan. Nantinya melalui validasi dan pembaruan data pemilih ini, kami harap Warga Binaan yang belum terdata bisa didaftarkan sebagai daftar pemilih pada pemilihan umum (pemilu) berikutnya,” harapnya.

Marasabessy menjelaskan saat ini jumlah Warga Binaan Lapas Namlea berjumlah 140 orang, tetapi beberapa diantaranya berasal dari domisili yang berbeda dan sebagian besar beralamat KTP Buru. “Dari data kami, tidak semuanya Warga Binaan berasal dari Buru. Ada juga dari Buru Selatan, bahkan dari luar daerah. Tentu ini menjadi perhatian kita semua agar seluruh Warga Binaan terdata dan dimutakhirkan datanya sehingga hak pilih mereka juga terpenuhi,” tambahnya. 

Perwakilan Bawaslu Kabupaten Buru, Taufan, menjelaskan pengawasan PPDB ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 29 Tahun 2025 yang mengintruksikan setiap pengawas pemilu di daerah melakukan proses pemuktahiran data pemilih berjalan akurat.  “Kami harus pastikan secara rinci data pemilih Kabupaten Buru, khususnya di Lapas Namlea, terus kami update. Apalagi, bagi mereka yang sudah mendekati bebas sebelum hari H pelaksanaan pemilu. Kami ingin pastikan hak mereka untuk memilih tetap terjamin sesuai dengan domisili asalnya,” tuturnya.

Selain itu, pemuktahiran juga dilakukan untuk me-refresh kembali data pemilih usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. “Kami ingin sesuaikan datanya lagi setelah pilkada kemarin. Apabila ada perubahan, kami akan terus berkoordinasi dengan Lapas,” tutup Taufan. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea