Pemutakhiran SDP Watkeshab Sajikan Informasi Pemasyarakatan Aktual, Faktual, dan Satu Pintu

Jakarta, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) kembangkan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) melalui penambahan server dan pemutakhiran data Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkeshab) Pemasyarakatan. Hal ini disampaikan Direktur Watkeshab, Elly Yuzar, dalam acara serah terima server SDP Watkeshab Pemasyarakatan dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) kepada Ditjenpas, Senin (15/5).

“Sejak tahun 2018, Direktorat Watkeshab melakukan inisiasi komunikasi, koordinasi, dan advokasi dalam mencari dukungan pengembangan SDP Keswat Eksisting. Tahun 2020, Direktorat Watkeshab berikut Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama melakukan tindak lanjut hingga saat ini berbuah penyediaaan server bagi pemutakhiran SDP Watkeshab Pemasyarakatan,” terang Elly.

Melalui penyediaan server dan pengembangan SDP Watkeshab ini diharapkan mewujudkan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi Warga Binaan yang efektif, efisien, dan tepat waktu. “Penyajian data dan informasi watkeshab yang aktual, faktual, dan satu pintu akan terwujud dengan sangat baik melalui SDP Watkeshab Pemasyarakatan,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Dodot Adikuswanto selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama mengatakan sudah lama fitur waskeshab ada di SDP. Karena keterbatasan kapasitas server saat ini, maka belum dapat dimaksimalkan. “Dengan dipenuhi pengadaan server oleh UNODC, maka sangat membantu kelengkapan data SDP, khususnya terkait watkeshap. Tahapan selanjutnya adalah mengintegrasikan data dengan semua sistem fitur yang ada di SDP,” tuturnya. 

Sementara itu, Ade Aulia Erwin selaku Programme Coordinator Drug Problem UNODC mengatakan pihaknya mendukung setiap kebijakan strategis terhadap kinerja Pemasyarakatan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan pemutakhiran data SDP Watkeshab Pemasyarakatan yang akhirnya terealisasi.

“Apresiasi kami berikan terhadap kinerja, baik dari Ditjenpas, khususnya Direktorat Watkeshab, karena telah konsisten wujudkan layanan kesehatan yang efektif dan efisien kepada Warga Binaan, terutama dalam hal mewujudkan dapur Lapas/Rutan layak higienis, izin klinik, dan reehabilitasi,” puji Ade.

Ia menjelaskan Ditjenpas merupakan mitra kerja prioritas UNODC dan akan terus mendukung program strategis untuk kemajuan Pemasyarakatan Indonesia. “Melalui pengadaan server SDP Watkeshab Pemasyarakatan, semoga integrasi penyediaan data dan informasi satu pintu dapat terafiliasi dengan baik dan efektif,” harap Ade.

Selanjutnya, SDP akan dikembangkan dan dihubungkan dengan sistem data di Kementerian Kesehatan untuk wujudkan data yang saling terintegrasi antar kementerian dan lembaga pemerintah. (NH)