Penuhi Hak Kesehatan, Lapas Namlea Rujuk WBP ke RSUD

Namlea, INFO_PAS – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buru setelah mengeluh sakit pada bagian saluran kemihnya, Jumat (2/7). Sebelumnya, WBP tersebut sempat ditangani petugas kesehatan Lapas.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Kepala Lapas Namlea, Ilham, segera memerintahkan Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Hamzah, beserta anggotanya untuk membawa WBP tersebut ke RSUD agar segera diperiksa lebih lanjut. “Saya mengambil langkah pencegahan agar WBP tersebut segera dibawa ke RSUD sehingga diketahui lebih jelas sakit yang diderita,” ungkap Ilham.

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan pengeluaran WBP sudah sesuai Standar Operasional Proseedur (SOP) sebagaimana Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan WBP. “Pengeluaran sudah sesuai SOP. Berita acara pengawalan dan pengeluaran sudah dibuat serta ditandatangani pengawal,” tambahnya.

Sementara itu, Hamzah selaku Kasubsi Pembinaan yang secara langsung mendampingi pengawalan menjelaskan dari hasil diagnosis dokter, WBP tersebut dicurigai menderita Nefrokitiasis atau batu ginjal. “Dokter menyarankan besok di-USG karena dokter yang menangani USG hari ini tidak berada di tempat,” terangnya.

Di sela-sela mendampingi pengawalan pemerikasaan kesehatan WBP, Hamzah juga menyempatkan diri mengunjungi seorang WBP lain yang sudah lebih dulu dirawat di RSUD tiga hari sebelumnya sekaligus memberikan penguatan moril kepada sang WBP dan keluarga. “Sebelumnya ada satu WBP yang lebih dulu kami bawa ke RSUD karena menderita stroke dan memang harus rawat inap. Saya berikan penguatan moril kepada yang bersangkutan serta keluarganya agar segera pulih. Saya juga memberikan sedikit arahan kepada rekan kami yang melaksanakan tugas jaga di RSUD,” pungkas Hamzah. (IR)

Kontributor: M. Toekan