Peringati Isra Mikraj, Ini Pesan untuk WBP Lapas Tenggarong

Tenggarong, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong diberikan wejangan akan pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tersebut disampaikan KH. Zhofarudin atau yang akrab disapa Guru Udin kepada WBP Lapas Tenggarong, Sabtu (19/3) pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di lapangan Lapas.

“Yang pertama kali dihisab nanti adalah salat dan juga yang terpenting adalah salatlah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Kegiatan peringatan ini diikuti para WBP dan jajaran Lapas Tenggarong, diawali dengan pemberian hadiah lomba dalam menyambut Isra Mikraj, seperti lomba adzan, tahsinul, dan tahfizul Al-Qur’an bagi WBP. Kepala Lapas (Kalapas) Tenggarong, Agus Dwirijanto, membuka langsung kegiatan dan mengucapkan terima kasih kepada tamu yang diundang, khususnya kepada Guru Udin selaku penceramah.

“Sesuai dengan tema kegiatan ini, yakni Aktualisasi Ibadah Salat Menuju Insan yang Bertakwa, dapat dimaknai sungguh-sungguh dan tidak hanya sebagai simbol saja,” tutur Kalapas.

Sementara, tak hanya berceramah, Guru Udin juga mempraktikkan gerakan salat di hadapan para jamaah serta menjelaskan nilai filosofi pada salat itu sendiri. “Sesungguhnya gerakan salat itu menyimbolkan sebuah nama agung, yakni Ahmad yang merupakan nama lain dari Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

Penceramah yang memiliki ciri khas menggunakan bahasa Banjar ini sesekali mengeluarkan lelucon segar yang membuat jamaah tertawa lepas. “Pian seberataan tahu kada (kalian semua tahu tidak)? Awalnya ibadah salat itu berjumlah 50 waktu namun dikorting jadi lima waktu saja. Hal itu terjadi setelah nabi sembilan kali menghadap Allah SWT,” ungkapnya.

“Jadi kalo masih ada umat Nabi Muhammad SAW, yang masih tidak melaksanakan salat lima waktu, mungkin waktu ngaji mendengar jika Nabi menghadap Allah sebanyak 10 kali bukan sembilan kali,” ujar Guru Udin disambut gelak tawa jamaah.

Di akhir ceramahnya, Guru Udin mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir agar istiqomah dalam menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengimbau jamaah untuk selalu menghadirkan salawat dalam kehidupan sehari-hari. (prv)

Kontributor: Lapas Tenggarong