Perkuat Kamtib, Lapas Sumedang Kembali Gelar Razia Gabungan

Sumedang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang kembali laksanakan razia gabungan untuk meminimalisir barang-barang terlarang di lingkungan Lpas, Rabu (13/11). Selain jajaran Lapas Sumedang, razia ini juga melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumedang, Kepolisian Sektor (Polsek) Sumedang Selatan, dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) III/2-1 Sumedang. Kehadiran mereka menambah ketatnya pengawasan dan pemeriksaan dalam pelaksanaan razia gabungan ini.
Mewakili Kepala Lapas Sumedang, Boy Naldo selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas menjelaskan razia ini merupakan tindak lanjut dari program yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program tersebut bertujuan memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas serta memastikan Lapas bebas dari peredaran barang-barang terlarang, seperti narkotika, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung dan melaksanakan arahan pimpinan. Kami ingin memastikan Lapas tetap kondusif dan bersih dari barang-barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegas Boy.
Razia kali ini difokuskan di Blok Asahan. Seluruh petugas menyisir setiap kamar dan memeriksa secara menyeluruh barang-barang milik Warga Binaan. Setiap ruangan diperiksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan dengan tetap mengedepankan pendekatan secara humanis dan menghormati hak-hak Warga Binaan selama proses penggeledahan berlangsung. Razia gabungan ini juga bertujuan memberantas peredaran narkoba yang disinyalir yang kerap dilakukan dari Lapas. Hasilnya, petugas gabungan berhasil menemukan berbagai benda terlarang, yaitu satu botol kaca (parfum), satu gunting, satu potongan cutter, dua gunting kuku, dua pisau cukur, lima paku, lima korek api gas, enam sendok alumunium, dan dua baterai.
Menurut Boy kehadiran APH dari BNNK, Polsek, dan Subdenpom memberikan dukungan kuat dalam upaya pengawasan dan penertiban di Lapas. Ia menegaskan kolaborasi dengan instansi penegak hukum penting untuk memperketat keamanan dan menjaga integritas Lapas Sumedang.
“Kami sangat menghargai dukungan BNN, Polsek, dan Subdenpom. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkala agar Lapas benar-benar bebas dari peredaran barang terlarang. Sinergi ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh penghuni dan petugas,” tambah Boy.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan Subdenpom III/2-1 Sumedang, Pratu Yogi Muhammad Qorni, meminta petugas harus bertanggung jawab dan profesional dalam mengemban tugas. "Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang," ucapnya.
Dengan terlaksananya razia gabungan ini, Lapas Sumedang berharap menjadi contoh bagi Lapas lain dalam menerapkan pengawasan ketat serta memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni Lapas. (IR)
Kontributor: Lapas Sumedang
What's Your Reaction?






