Perkuat Kesadaran Klien, Bapas Wonosari Gelar Penyuluhan Hukum

Wonosari, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) LKBH Sang Surya mengadakan kegiatan bimbingan kepribadian berupa penyuluhan hukum, Rabu (23/3). Adapun tema yang diambil kali ini yakni penyuluhan hukum tentang Kesehatan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009.

Kegiatan diikuti oleh 14 Klien Pemasyarakatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dalam sambutannya, Kepala Subseksi bimbingan Klien Dewasa (BKD), Rokhmad mewakili Kepala Bapas Wonosari, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran Klien akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang semakin meningkat yang sangat mengancam generasi penerus bangsa.

“Melalui program bimbingan kepribadian penyuluhan hukum ini, kita berharap Klien Pemasyarakatan semakin meningkat kesadarannya akan bahaya daripada penyalahgunaan obat-obatan terlarang, serta dapat menjauhinya,” ungkap Rokhmad.

Dalam kesempatan ini, pemateri dari LKBH Sang Surya, Heri Listiyantoro menjelaskan substansi dari UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Para Klien tampak menyimak dengan saksama materi yang dijelaskan oleh pemateri. Heri mengingatkan bahwa kesalahan di masa lalu jangan sampai terulang kembali, sebisa mungkin Klien agar selektif dalam bergaul, bersikap open-minded bahwa obat-obatan terlarang merusak tubuh, serta ingat akan sanksi pidana bagi yang melanggar aturan hukum tersebut.

“Yang terpenting saat ini, saudara-saudara bisa belajar dari kesalahan masa lalu, dan benar-benar konsisten untuk tidak bersentuhan dengan barang haram tersebut,” tegas Heri.

Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan yang menjadi panitia dan turut mendampingi Klien, Muhtriyono, mengungkapkan semangatnya untuk membimbing dan mengawasi Klien menjadi pribadi yang semakin baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Harapan kami, Klien menjadi pribadi yang semakin baik, dapat menginternalisasi pengetahuan yang diperoleh, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Muhtri. (prv)

Kontributor: Humas Bapas Wonosari