Perkuat Pembinaan Kepribadian, Lapas Geser Gandeng KUA Seram Timur

Geser, INFO_PAS – Wujudkan pembinaan kepribadian yang humanis dan berlandaskan nilai spiritual, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser jalin koordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seram Timur. Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Subseksi Pembinaan, M. Yusuf Kilkoda, ke KUA Seram Timur pada Rabu (0/8), sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi pembinaan Warga Binaan.

Disambut langsung oleh Kepala KUA Seram Timur, Kamarudin Kalselaba, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi lintas lembaga. Dalam audiensinya, Yusuf menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan arahan langsung dari Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, guna menjalin silaturahmi dan merancang strategi bersama dalam pembinaan kerohanian Warga Binaan.

“Lapas dan KUA memiliki peran yang saling melengkapi dalam membina Warga Binaan, terutama melalui pendekatan spiritual. Koordinasi ini penting untuk memastikan program pembinaan berjalan efektif, tepat sasaran, dan mampu menjadi bekal positif bagi Warga Binaan saat kembali ke masyarakat,” ujar Yusuf.

Menanggapi hal tersebut, Kamarudin Kalselaba menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung kegiatan pembinaan di Lapas Geser. Ia menegaskan bahwa KUA terbuka untuk berkolaborasi, khususnya dalam penyuluhan dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

“Pengetahuan spiritual harus mengalir ke siapa saja yang ingin memperbaiki diri. KUA siap hadir dan mendampingi Warga Binaan dalam proses pembinaan agar mereka memiliki pegangan hidup yang lebih baik ke depannya,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang lebih komprehensif dan manusiawi. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting dalam mendorong proses reintegrasi sosial yang lebih bermakna.

“Dengan adanya peran aktif KUA, kami berharap pembinaan di Lapas Geser semakin berdampak. Semoga ini menjadi langkah awal untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan spiritual, dan membuka jalan bagi Warga Binaan menuju perubahan yang lebih baik,” tutupnya. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Geser