Petakan Warga Binaan Risiko Tinggi, Lapas Banjarbaru Kedatangan Kadivpas Kalsel

Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru sambut kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Said Mahdar, beserta rombongan, Jumat (2/2). Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, dan jajaran strukturalnya.

Wayan menyambut kunjungan dalam rangka pemetaaan Warga Binaan dengan risiko tinggi tersebut. Menurutnya, peningkatan pembinaan dapat mendorong perubahan perilaku dan penurunan tingkat risiko Warga Binaan.

"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kadivpas dan tim untuk melakukan pemetaan Warga Binaan risiko tinggi. Kami berkomitmen menjaga kondusivitas Lapas karena akan berpengaruh pada kelangsungan program pembinaan Warga Binaan," ujar Wayan.

Sementara itu, Said Mahdar selaku Kadivpas mengingatkan tingkat risiko Warga Binaan menentukan penempatan pembinaan mereka yang diklasifikasikan dalam beberapa jenis Lapas, yakni Lapas Super Maximum Security, Lapas Maximum Security, Lapas Medium Security, dan Lapas Minimum Security. "Untuk menentukan penempatan pembinaan Warga Binaan perlu dilakukan skrining menggunakan instrumen lima dimensi untuk menentukan tingkat risiko, yaitu keamanan, keselamatan, stabilitas, kesehatan, dan masyarakat," jelasnya.

Dengan melakukan pemetaan mitigasi Warga Binaan risiko tinggi di Lapas, maka akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menghindari gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). "Warga Binaan berdasarkan asesmen dari Tim Pengamat Pemasyarakatan memiliki risiko sangat tinggi bagi kamtib di Lapas, maka dapat ditempatkan di Lapas Super Maximum Security. Bentuk pengamanannya juga sangat ketat dengan penempatan one man one cell untuk memberikan keamanan dan efek jera sehingga dapat mengubah perilaku Warga Binaan," urai Said.

Untuk itu, Kadivpas berpesan agar seluruh petugas Lapas Banjarbaru selalu berpegang pada SOP dan peraturan yang ada. "Jangan sekali-sekali memberikan kelonggaran kepada Warga Binaan. Jaga integritas saat bertugas dan jalin komunikasi yang baik antara petugas serta perlakukan Warga Binaan dengan humanis," pesannya.

Pada kesempatan itu, turut hadir Sugito selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi, Ahmad Tohari selaku Kabid Pelayaan Tahanan, Kesehatan dan Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Ahmad Tohari, serta jajaran Divisi Pemasyarakatan. (IR)

Kontributor: Lapas Banjarbaru