Petugas dan Warga Binaan Rutan Negara Perkuat Spiritualitas lewat Persembahyangan dan Dharma Wacana

Negara, INFO_PAS – Suasana khidmat dan penuh kedamaian menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara pada perayaan Hari Suci Purnama Kapat, Senin (6/10). Petugas dan Warga Binaan yang beragama Hindu bersatu dalam doa, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Hari Yoga Pratista Jati yang berada di lingkungan Rutan.

Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, menyatakan pembinaan mental dan spiritual adalah fondasi penting dalam proses reintegrasi sosial. “Persembahyangan bersama di hari suci seperti purnama ini bukan sekadar ritual, melainkan momentum untuk introspeksi dan penyucian diri. Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan bekal rohani yang akan menjadi penuntun mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat nanti,” ujarnya.

Setelah prosesi persembahyangan yang berlangsung khusyuk, kegiatan dilanjutkan di Aula Garuda Wisnu Kencana. Bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, Rutan Negara menghadirkan dua pemateri, yaitu Dewa Made Bali Sugiharta dan Gusti Ayu Putu Nariyanti. Keduanya memberikan pencerahan melalui Dharma Wacana dengan tema sentral makna dan implementasi ajaran Hindu dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam paparannya, Dewa Made Bali Sugiharta menekankan pentingnya hari purnama sebagai momen untuk menyerap energi positif alam semesta dan melepaskan segala kegelapan batin. “Purnama adalah saat di mana cahaya suci bersinar paling terang. Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua tanpa terkecuali untuk merenung, memaafkan diri sendiri, serta memulai lembaran baru dengan pikiran yang jernih dan hati yang bersih. Jadikan ajaran Dharma sebagai kompas dalam setiap langkah,” pesannya.

Antusiasme Warga Binaan terlihat jelas selama sesi berlangsung. Salah seorang Warga Binaan berinisial K.S. mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan yang rutin diselenggarakan Rutan Negara. “Kami di sini merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan keagamaan seperti ini. Siraman rohani dari para pemateri memberikan kami ketenangan batin dan harapan baru. Ini mengingatkan selalu ada jalan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” tuturnya.

Kegiatan yang berjalan lancar dan penuh makna ini ditutup dengan doa bersama, meninggalkan harapan agar cahaya suci purnama senantiasa menerangi jalan seluruh jajaran dan Warga Binaan Rutan Negara menuju kebaikan. (IR)

Kontributor: Rutan Negara