Petugas Lapas Rangkasbitung Keliling Lakukan Public Campaign

Rangkasbitung, INFO_PAS – Berkomitmen dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Tim Kelompok Kerja (Pokja) ZI Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rangkasbitung melaksanakan public campaign (kampanye publik) tentang Pengendalian Gratifikasi di Lapas Rangkasbitung, Sabtu (25/9). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Public campaign ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengendalian gratifikasi terhadap pelayanan di Lapas Rangkasbitung. Tim Pokja ZI Lapas Rangkasbitung membagikan brosur pembangunan ZI di Lapas Rangkasbitung yang menerangkan tidak ada pungutan liar (pungli), gratifikasi, dan korupsi. Kegiatan ini sekaligus merupakan bakti sosial dengan memberikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar.

Kalapas Rangkasbitung menyampaikan bahwa public campaign ini merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Rangkasbitung untuk selalu menggalakkan anti gratifikasi kepada masyarakat luas. Hal ini juga berlaku untuk para petugas Lapas Rangkasbitung sendiri,  bahwa dalam bekerja untuk melayani masyarakat harus mengutamakan integritas, profesionalisme, dan bebas dari pungli, gratifikasi, serta korupsi.

“Lapas Rangkasbitung mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas pungli, gratifikasi, dan korupsi. Masyarakat harus tahu bahwa Lapas Rangkasbitung sedang membangun ZI dan terus meningkatkan pelayanan publik. Masyarakat dapat melaporkan melalui nomor layanan pengaduan Lapas Rangkasbitung bila ditemukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan oleh pegawai Lapas Rangkasbitung dan siapapun yang melanggar kita akan proses sesuai aturan yang berlaku,” urai Budi.

Sebagai informasi, pembangunan ZI di Lapas Rangkasbitung meliputi enam area perubahan yang di antaranya adalah manajeman perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan pelayanan publik. (prv)

Kontributor: Rahmat Setiawan/pratamadzyogas