Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo Lewat Lemparan dari Tembok Luar

Semarang, INFO_PAS – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Djoko Umbaryanto, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas dalam bungkusan yang dilempar dari tembok terluar belakang Lapas, Rabu (29/9).

Kejadian berawal ketika Djoko hendak bertugas kontrol keliling secara berkala di area branggang yang merupakan sekat antara tembok terluar dengan area Lapas pada pukul 18.00 WIB. Djoko menemukan bungkusan lakban mencurigakan berwarna coklat. Diduga bungkusan tersebut adalah narkotika yang akan diselundupkan dengan modus pelemparan dari luar tembok, namun upaya tersebut gagal tidak sampai ke dalam blok hunian.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Supriyanto, menjelaskan setelah dibuka bungkusan itu berisi paket narkotika jenis Alprazolam atau obat penenang yang dikenal dengan pil koplo. “Bungkusan itu berisi 195 butir pil Alprazolam atau pil koplo dan kami serahkan kepada Kepolisian Resor Kota Besar Semarang untuk pengembangan kasusnya,” ujar Supriyanto.

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, Supriyanto telah memasang tembok pagar tambahan di samping utara Lapas yang berdekatan langsung dengan jalan raya. “Sehingga jika terjadi lemparan dari luar, barang tersebut tidak akan sampai karena jarak tembok ke dalam blok hunian semakin jauh,” jelasnya.

Kalapas menerangkan, akhir-akhir ini pelemparan narkotika dari tembok Lapas lebih banyak dibandingkan upaya penyelundupan melalui pintu depan yang skriningnya sangat ketat. Setiap makanan ataupun barang bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dari luar akan diperiksa dengan saksama.

Lebih dari itu, jajaran Lapas Semarang juga rutin melakukan razia seminggu sekali. Namun, tidak menutup adanya razia secara insidentil jika ada informasi terkait peredaran narkoba. (prv)

Kontributor: Fajar Sodiq