Petugas Rutan Batang Raih Penghargaan Bidang TI

Batang, INFO_PAS – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang kembali menorehkan prestasi. Kali ini dibidang Teknologi Informasi. Adalah Adib Kurniawan, Tunas Pengayoman Rutan Batang ini berhasil menemukan aplikasi pembuatan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPJM) bernama Superjamu.

Penghargaan tersebut diberikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Tarsono, melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: W13.-3827.KP.08.05 Tahun 2019 tanggal 28 Oktober 2019. Penghargaan diserahkan Kepala Rutan (Karutan) Batang, Yusup Gunawan, Senin (11/11) di aula serbaguna disaksikan seluruh petugas dan Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP).

Aplikasi Superjamu membantu operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dalam pembuatan SPJM agar lebih efektif. Adib menjelaskan hampir setiap hari operator SDP membuat SPJM. Untuk itu, diperlukan aplikasi yang dapat mempercepat pembuatan surat tersebut dengan sumber data dari SDP.

“Karena surat ini hampir setiap hari dibuat, untuk efektivitas kami membuat terobosan berupa aplikasi Superjamu ini,” kata Adib.

Selain Superjamu, Adib juga menemukan aplikasi pembuatan Surat Jaminan Keluarga (Sujaga) WBP dan aplikasi Apel Serah Terima Regu Pengamanan (Astekpam). Aplikasi Sujaga sebenarnya sudah ada fiturnya di dalam SDP, namun demi alasan keakuratan dan meminimalisir kesalahan dalam penginputan dan efektivitas pengelolaan surat jaminan keluarga, dibuatlah aplikasi ini.

Adapun pada aplikasi Astekpam, Adib menjelaskan dalam setiap serah terima regu jaga banyak hal yang harus diserahterimakan, mulai dari penghuni, sarana prasarana, hingga kondisi kantor, termasuk kekuatan regu jaga. Aplikasi Astekpam dibuat untuk menghindari kesalahan dalam mengisi daftar serah terima tersebut dan arsip Astekpam dapat dilihat sewaktu-waktu.

“Selama ini administrasi Astekpam dilakukan secara manual di buku serah terima sehingga kemungkinan ada hal yang belum tertulis. Selain itu, ada kalanya buku Astekpam yang sudah lama sulit mencarinya. Dengan aplikasi ini diharapkan semua catatan Astekpam tersimpan dengan baik. Sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dibuka,” lanjut Adib.

Selain Adib, ada petugas lainnya lagi dalam SK Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah tersebut yang mendapatkan penghargaan, yakni Zihan Sendiko Putro. Zihan mendapat penghargaan atas dedikasinya yang tinggi dalam memberikan layanan kesehatan kepada WBP. Sewaktu-waktu dibutuhkan, Zihan harus siap ke rutan untuk memberikan layanan kesehatan.

Karutan Batang, Yusup Gunawan, merasa bangga dengan prestasi yang dicapai anggotanya. “Saya sangat bangga ada dua petugas kami yang mendapatkan penghargaan oleh Bapak Kakanwil,” ujarnya.

Yusup berharap aplikasi yang ditemukan petugas Rutan Batang dapat diterapkan di Unit Pelaksan Teknis (UPT) lain.  “Aplikasi Superjamu sangat membantu mempercepat pekerjaan dalam pengurusan integrasi WBP. Aplikasi Astekpam juga sangat penting karena arsip serah terima dapat tersimpan secara elektronik. Saya harap Bapak Kakanwil bisa mengenalkan aplikasi ini kepada UPT lainnya,” harap Yusup.

Zihan sendiri merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan yang diperbantukan di Rutan Batang. “Saudara zihan, meskipun diperbantukan dari Lapas Pekalongan, namun memiliki dedikasi yang tinggi. Saat ini kami belum memiliki perawat. Untuk itu, kami berharap Zihan dapat diusulkan untuk dipindahkan ke Rutan Batang,” pungkas Yusup.

Kontributor: Amien