Pimti Ditjenpas Sambangi UPT Pemasyarakatan Wilayah Kaltim

Tenggarong, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong mendapat kunjungan dari Pimpinan Tinggi (Pimti) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), yakni Abdul Aris selaku Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) serta Muji Raharjo selaku Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Jumat (10/12). Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, Jumadi, keduanya langsung meninjau situasi dan kondisi Lapas Tenggarong dengan mengecek ruang-ruang layanan dan perawatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Rombongan kemudian meninjau kondisi dapur dan klinik di Lapas Tenggarong serta berkesempatan untuk berdiskusi dengan WBP. "Secara umum kondisi keamanan dan layanan bagi WBP di Lapas Tenggarong tergolong kondusif dan baik,” puji Abdul Aris.

Selain mengecek langsung kondisi Lapas, Dirkamtib juga melakukan penguatan tugas dan fungsi (tusi) Pemasyarakatan. "Saat ini Ditjenpas mempunyai program Back to Basic. Saya berharap seluruh jajaran Lapas Tenggarong dapat menerapkan prinsip-prinsip Pemasyarakatan dengan baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto, menyampaikan kunjungan ini adalah bagian dari Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian. "Monitoring dan evaluasi (monev) ini agar Lapas Tenggarong bisa lebih baik dalam memberikan layanan, terlebih saat ini kami masuk dalam penilain Wilayah Bebas dari Korupsi,” terangnya.

Kedua Pimti Ditjenpas juga menyambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan, Jumat (10/12). Kunjungan ini guna memantau pelaksanaan kamtib, penerapan Satuan Operasional Kepatuhan Internal dalam tusi Pemasyarakatan, dan monev terhadap pelayanan khususnya di bidang kesehatan di Rutan Balikpapan.

Dalam kunjungan tersebut, Dirwatkeshab meninjau kebersihan dapur, lingkungan blok, dan berdialog dengan perwakilan WBP. Ia juga melakukan kontrol ke poliklinik Rutan. “Pelayanan kesehatan di Rutan, seperti ruang inap klinik yang sangat memadai dan antrean tunggu WBP yang akan berobat sudah sesuai standar yang ditentukan. Terus tingkatkan kebersihan yang sudah baik di lingkungan klinik Rutan,” ucap Muji.

Atas kunjungan yang dilakukan, Kepala Rutan (Karutan) Balikpapan, Jul Herry Siburian,, mengucapkan terima kasih dan apresiasi. “Semoga arahan yang telah diberikan kepada kami, khususnya di bidang keamanan dan pelayanan kesehatan, bisa menjadi lebih baik ke depanya,” harapnya.

Sebelumnya, Dirkamtib menyambangi Rutan Kelas IIA Samarinda, Kamis (9/12). Kedatangannya disambut oleh Karutan Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren, beserta jajaran.

Dirkamtib langsung meninjau suasana Rutan Samarinda mulai dari pintu utama, blok hunian, dapur, dan lingkungan Rutan lainnya. Ia menekankan pentingnya komitmen petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas sesuai SOP yang telah ditetapkan dan melakukan monev seluruh kegiatan di lingkungan Rutan Samarinda. “Jagalah kebersihan lingkungan Rutan agar petugas maupun WBP selalu sehat walafiat,” pesan Abdul Aris.

Selanjutnya, ia menyempatkan untuk bertegur sapa dengan WBP di kamar hunian Rutan Samarinda. “Kesalahan di masa biarlah berlalu. Sekarang waktunya untuk kembali ke jalan yang benar, selalu berbuat baik, dan memperbanyak ibadah,” pinta Dirkamtib kepada para WBP.

Ia juga mengingatkan agar selalu ingat kepada orang tua, terutama ibu, karena jasanya yang tak akan pernah tergantikan. “Jaga selalu kesehatan dan kebersamaan agar nantinya kembali ke masyarakat menjadi manusia yang baik dan benar,” pinta Abdul Aris. 

Masih dalam rangkaian kunjungan Pimti Ditjenpas, keduanya berkesempatan memberi penguatan kepada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) wilayah Kalimantan Timur dan Utara, Sabtu (11/12). Penguatan disampaikan secara langsung dari Aula Lapas Balikpapan maupun secara virtual bagi UPT Pemasyarakatan wilayah Berau, Tarakan, dan Nunukan terkait isu krusial Pemasyarakatan, seperti peningkatan kewaspadaan kamtib, pelayanan kesehatan, serta komitmen wujudkan zero handphone, pungutan liar, dan narkoba di UPT Pemasyarakatan.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sepenuh hati, dan berintegritas sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba, hingga melakukan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” pesan Dirkamtib.

Penguatan juga disampaikan Dirwatkeshab. “Petugas harus selalu memberikan layanan kesehatan kepada WBP dengan tiga cara, yaitu memberikan layananan makanan, kesehatan, dan rehabilitasi,” pintanya.

Sebelumnya, Kadivpas menyampaikan kondisi Pemasyarakatan di Kalimantan Timur dan Utara. “Sampai saat ini kondisi hunian sebanyak 12.800 orang dengan kapasitas hunian 3.500. Kami juga berkoordinasi dan bersinergi dengan APH dalam pelaksanaan tusi masing-masing,” urai Jumadi. (IR)

Kontributor: Lapas Tenggarong, Rutan Balikpapan, Rutan Samarinda, Divpas Kaltim