PK Bapas Ambon Dampingi Diversi ABH Kasus Penganiayaan

Ambon, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon, Milza Titaley, kembali lakukan pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) kasus penganiayaan, Kamis (24/2) di Kepolisian Resor Maluku Tengah. Hadir pula Aparat Penegak Hukum lain dari kepolisian maupun kejaksaan.

Dikatakan Milza, pendampingan yang dilakukan berkaitan dengan upaya Diversi bagi ABH yang turut menghadirkan pihak-pihak terkait, yakni Anak/keluarga dan korban/keluarga korban. Pendampingan Diversi menjadi salah satu tugas dan fungsi Bapas dalam penegakan hukum di Indonesia, termasuk pendampingan ABH sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Milza pun berusaha memberikan kepentingan terbaik bagi Anak. “Saya bersyukur proses pendampingan ABH dalam upaya Diversi berhasil sesuai kesepakatan bersama. ABH dikembalikan kepada orang tua dengan ketentuan mengganti rugi kepada pihak korban. Satu ABH diwajibkan melakukan ganti rugi sebesar Rp1.000.000,- dan ABH lainnya kerja di kebun korban,” urainya.

Proses pelaksanaan pendampingan ini sebelumnya dilakukan Milza di Kepolisian Sektor (Polsek) Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah di mana Diversi berhasil berhasil dengan ganti rugi Rp2.000.000,- sedangkan salah satu ABH dilanjutkan prosesnya di tingkat kejaksaan. Sesuai kesepakatan waktu penyelesaian ganti rugi kepada korban, ABH tidak sanggup untuk melakukan ganti rugi. Maka, selanjutnya dilimpahkan lagi ke kejaksaan dan diserahkan ke Polres Maluku Tengah.

Orang tua ABH, Petrus, sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses Diversi dan pendampingan anaknya dalam proses penyelesaian perkara mereka. “Kami sangat bersyukur. Upaya Diversi sejak di Polsek Elpaputih hingga Polres Maluku Tengah berjalan lancar dan pada akhirnya ditemukan penyelesaian. Kami berjanji untuk selalu memantau dan mengawasi pergaulan anak-anak kami serta membatasi pergaulan mereka sehingga tidak lagi terjadi hal seperti saat ini,” janjinya. (IR)

Kontributor: Bapas Ambon