PK Bapas Ambon Lakukan Konseling Klien Pemasyarakatan

Ambon, INFO_PAS - Pembimbing Kemasarakatan (PK) Pertama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon, Hary Ch. Manik, kembali laksanakan konseling bagi Klien Pemasyarakatan, Senin (26/9). Berlokasi di beberapa tempat di Kota Ambon, Hary lakukan kunjungan rumah dari satu Klien ke Klien lainnya untuk melaksanakan konseling yang bukan saja dilakukan secara indivindu, namun juga berkelompok.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban PK untuk membantu Klien selama menjalani masa Reintegrasi Sosial untuk selalu mendampingi, membimbing, maupun mengawasi. Selain itu, konseling dapat membantu diri Klien Bapas Ambon (self-helping) dengan cara mengembangkan keterampilan berpikir (thinking skills) dan bertindak (action skills) sehingga dapat mengatasi masalah yang dialaminya sekarang dan mampu mengendalikan diri ketika menghadapi permasalahan di masa yang akan datang.

“Setiap Klien yang saya bimbing selalu dilakukan konseling karena sangat penting dalam proses pembimbingan. Layanan konseling sangat membantu Klien dalam penyelesaian permasalahan dan menemukan solusinya. Semua ini sesuai tujuan Pemasyarakatan, yaitu memulihkan satuan hidup, kehidupan, dan penghidupan agar Klien dapat kembali diterima di lingkungan masyarakat,” terang Hary.

Sementara itu, Marthina Solilit selaku Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa menegaskan wajib hukumnya setiap PK memberikan bimbingan dan konseling bagi Klien Pemasyarakatan. PK atau konselor yang profesional di bidangnya harus memiliki misi atau tugas untuk mengatasi setiap kendala yang menghambat perkembangan Klien. Upaya yang dilakukan bukan hanya memberikan ide, melainkan memandang etika atau moral sehingga dapat memberikan layanan pencegahan terhadap masalah yang dihadapi Klien.

“Semoga dengan adanya konseling yang dilakukan setiap PK, pertama dapat membantu Klien untuk berkembang sesuai potensi mereka masing-masing meliputi bakat, minat, keterampilan, dan lain sebagainya. Kedua, membantu Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya sehingga mampu berbaur dengan lingkungannya dan menyesuaikan seperti masyarakat pada umumnya. Ketiga, membantu Klien memecahkan masalahnya dan bantuan diberikan sesuai masalah yang dialami sehingga masalah Klien dapat dipecahkan sesuai yang diharapkan,” jelas Marthina.

Barce Lattupeirissa yang merupakan Klien Bapas Ambon yang tengah menjalani Reintegrasi Sosial bersyukur dan berterima kasih karena PK-nya sudah mengunjungi rumahnya untuk melakukan konseling. Bukan saja untuk dirinya, tapi juga untuk keluarga yang menjadi penjamin.

“Terima kasih Pak Hary sudah lakukan konseling kepada saya dan juga istri saya. Dengan adanya konseling ini, saya merasa lega sudah menceritakan semua yang dialami selama menjalani masa Reintegrasi Sosial. Saya berjanji akan selalu mengikuti apa yang menjadi aturan Bapas dan tidak lagi jatuh dalam lubang yang sama,” janji Barce. (IR)

Kontributor: Bapas Ambon