PK Bapas Kediri Gelar Asesmen ISPN Bagi WBP Lapas Blitar

Blitar, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri melaksanakan asesmen Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar, Senin (21/3). Kepala Bapas (Kabapas) Kediri, Yuyun Nurliana, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan ini.

Yuyun menerangkan, langkah ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur Nomor: W.15-PK. 05.05-169 tentang Pelaksanaan Redistribusi Narapidana di Lapas/Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang Mengalami Overcrowding dengan Menggunakan Asesmen Risiko. Sosialisasi ISPN juga mendukung program Revitalisasi Pelaksanaan Pemasyarakatan, agar dapat menilai dan menempatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sesuai dengan risiko yang diperoleh dari ISPN.

Pada pelaksanaan asesmen tersebut, PK Bapas Kediri melakukan asesmen terharap 20 orang narapidana. Dari hasil asesmen ISPN tersebut akan ditindakalanjuti dengan pembuatan litmas penempatan bagi para narapidana, yang akan memberikan rekomendasi penempatan narapidana sesuai hasil ISPN ke Lapas/Rutan yang dituju.

Pelaksanaan ISPN diharapkan bisa membantu permasalahan overcrowding yang ada di Lapas Blitar dengan menempatkan WBP sesuai dengan Lapas/Rutan tujuan. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Blitar, Bambang Setiawan,  mengapresiasi kedatangan Kabapas dan PK Bapas Kediri untuk menyosialisasikan ISPN dan membantu pelaksanaan penempatan WBP sesuai dengan dimensi risiko melalui penelitian kemasyarakatan (litmas) penempatan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan para PK Bapas Kediri yang telah bersedia untuk melakukan transfer knowledge kepada Penelaah WBP di Lapas Blitar,” ucapnya. (prv)

Kontributor: Bapas Kediri