PK Bapas Palangka Raya Lakukan In House Training Instrumen Asesmen Risiko & Kriminogenik

Palangka Raya, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya melaksanakan In House Training Instrumen Asesmen Risiko Residivisme Indonesia (RRI) dan Asesmen Kriminogenik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (6/7). Instrumen Asesmen Risiko Residivisme Indonesia dan Asesmen Kriminogenik merupakan dua instrumen yang digunakan PK Bapas untuk menilai tingkat risiko dan kebutuhan seorang WBP selama menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan Negara (Rutan).

Asesmen ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan intervensi program pembinaan WBP. Nantinya, hasilnya akan dimasukkan dalam rencana program yang disesuaikan dengan kondisi WBP dan program pembinaan di Lapas dan Rutan.

Azhari Rahman selaku PK Ahli Pertama Bapas Palangka Raya yang mengikuti program Training of Trainer Asesmen RRI dan Kriminogenik versi 2021 bertindak sebagai pemateri dalam in house training tersebut. "Secara umum instrumen yang digunakan dalam versi 2021 ini merupakan penyempurnaan dari instrumen RRI dan Kriminogenik versi sebelumnya, yaitu versi 2013. Komponen yang dinilai dalam instrumen yang terbaru ini lebih mendetail dan mendalam sehingga menuntut ketelitian dari rekan-rekan PK dalam pengisiannya,” tegas Azhari.

Kepala Bapas Palangka Raya, Dwi Santoso, menyampaikan semakin lama tuntutan pekerjaan sebagai PK sangat dinamis. "Yang terpenting adalah kita semua harus mau untuk selalu belajar dan memperbarui ilmu pengetahuan agar dapat menjawab tuntutan tugas dan fungsi kita," pintanya. (IR)

Kontributor: Bapas Palangka Raya