PK Bapas Wonosari Lakukan Pendampingan ABH Tahap II di Kejari Bantul

Bantul, INFO_PAS - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari lakukan pendampingan tahap II terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kejaksaan Negeri Bantul, Rabu (15/6). Keduanya adalah PK Muda Agus Sugiyadi dan PK Pertama Rismawan Agung.

Kedua PK Bapas Wonosari mendampingi ABH dengan perkara senjata tajam berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Dalam pelimpahan berkas perkara tersebut, hadir pula pelaku dan orang tua Anak, penyidik, serta penasihat hukum.

Salah satu PK, Agus Sugiyadi, mengatakan tindak pidana yang dilakukan Anak menjadi keprihatinan bagi semua pihak. Anak yang merupakan generasi penerus bangsa terjatuh dalam perbuatan yang melanggar hukum.

"Perlu peran serta semua lapisan masyarakat dalam upaya membimbing dan mengawasi pergaulan dan tumbuh kembang Anak. Jangan sampai kasus hukum yang melibatkan Anak makin tinggi," ujar Agus.

Hal senada disampaikan PK lainnya, Rismawan Agung. Ia menegaskan tanggung jawab dalam tumbuh kembang, pendidikan, dan pergaulan anak merupakan tanggung jawab bersama. Orang tua memegang peran penting, namun peran serta masyarakat juga tidak bisa dilepaskan.

"Mari kita bersama menjaga dan mengawasi anak agar tumbuh menjadi pribadi yang baik," ajak Agung.

Di tempat berbeda, Wakija selaku Kepala Subseksi Bimbingan Klien Anak berujar PK harus senantiasa memberikan layanan terbaik. Apalagi, PK adalah ujung tombak Pemasyarakatan.

"Kita kawal terus perkara ini sampai proses hukum selanjutnya untuk memastikan Anak memperoleh kepastian hukum demi kepentingan terbaik bagi Anak," tutur Wakija.

Pesan serupa disampaikan Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto. “Lakukan pendampingan ABH dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang ada. Berikan layanan terbaik bagi ABH sehingga pelimpahan dapat berjalan dengan lancar," pesannya. (IR)

Kontributor: Bapas Wonosari