Plt. Dirjen PAS Resmikan Bangunan & Fasilitas Membatik di LPP Semarang

Plt. Dirjen PAS Resmikan Bangunan & Fasilitas Membatik di LPP Semarang

Semarang, INFO_PAS - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho, meresmikan bangunan dan fasilitas membatik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang, Selasa (10/3). Sebelumnya, Lapas Perempuan Semarang telah dikenal luas dengan produksi kain batiknya yang apik dan berkualitas baik hingga mampu bersaing dengan produksi pengrajin luar lapas.

"Dengan semakin lengkap dan bertambahnya fasilitas membatik di Lapas Perempuan Semarang, diharapkan akan lebih banyak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dapat mengikuti dan mendalami keterampilan membatik sehingga dapat menjadi bekal bagi dirinya saat keluar dari lapas," harap Nugroho.

Ia menyayangkan masih kurangnya ekspos media tentang keberhasilan lapas di Indonesia yang telah berhasil menciptakan WBP unggul penghasil karya luar biasa di dalam lapas, khususnya batik dari Lapas Perempuan Semarang.

Lebih lanjut, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi ini memberikan apresiasi kepada United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai non government organization (NGO) yang telah membantu melengkapi fasilitas membatik serta Second Change Foundation atas pelatihan membatik bagi WBP di Lapas Perempuan Malang.

Sementara itu, Collie Brown selaku UNODC’s Country Manager Indonesia Office menyatakan kekagumanya kepada Pemasyarakatan yang memiliki tugas berat karena harus paham bahwa setiap WBP dalam lapas suatu hari akan pulang dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan harus mempersiapkan bekal untuk kepulangan mereka.

"Respect yang besar kami haturkan untuk semua insan Pemasyarakatan atas dedikasi yang diberikan untuk kehidupan WBP yang lebih baik," puji Collie.

Menyinggung fasilitas batik yang diberikan untuk Lapas Perempuan Semarang, ia mengungkapkan UNODC memprioritaskan fasilitas membatik karena memandang hal itu sangat berguna bagi WBP Lapas Perempuan Semarang.

"Kami berharap fasilitas ini dapat meningkatkan motivasi dan menyemangati seluruh WBP di Lapas Perempuan Semarang sehingga tidak hanya sebagai pengisi waktu luang, namun juga harus berguna bagi keberlangsungan hidup mereka sebagai bekal hidup setelah keluar dari lapas,” harap Collie.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tarsono, menyambut baik diresmikannya fasilitas membatik di Lapas Perempuan Semarang. "Bantuan dan paket lengkap ini akan menambah kemampuan dan keterampilan WBP serta meningkatkan produksi dari Lapas Perempuan Semarang," tandas Tarsono.

Dengan demikian, lanjutnya, pemerintah dan masyarakat telah bersama-sama melakukan tugas mulia berupa pembinaan yang baik bagi WBP. "Ini sesuai konsep pembinaan Pemasyarakatan dimana masyarakat, yakni NGO ikut aktif bersama-sama dengan pemerintah peduli terhadap pembinaan WBP. Kami berharap kerja sama ini berlangsung terus untuk menciptakan sistem pembinaan yang baik," tutup Tarsono. (NH)

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0