Pos Klinik Ramai Dikunjungi, Lapas Namlea Jamin Hak Kesehatan WBP

Namlea, INFO_PAS – Pos klinik kesehatan yang didirikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus didatangi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fasilitas pelayanan kesehatan itu selalu terlihat ramai didatangi WBP, seperti yang terlihat pada Selasa (20/9) pagi.

Salah satu petugas kesehatan, Fransky Uneputty, mengaku sejak dibukanya fasilitas tersebut, banyak WBP yang berbondong-bondong datang ke pos klinik meminta untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan pertama kali dilakukan lewat pengecekan tanda-tanda vital untuk menggambarkan kondisi kesehatan WBP secara keseluruhan. 

“Setiap harinya kami lakukan screening kesehatan terhadap 10-15 WBP di pos klinik ini. Beragam keluhan kami terima, seperti demam, flu, dan batuk yang paling sering dialami WBP di sini. Semua keluhan itu kami tangani dengan memberikan obat-obatan sesuai anjuran dan resep yang telah kami tentukan,” ujar Fransky. 

Walaupun pos klinik bertugas menangani setiap permasalahan kesehatan WBP, ada beberapa keluhan kesehatan yang tidak bisa ditangani petugas sehingga dibutuhkan penanganan lebih lanjut.  “Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan WBP mengidap masalah kesehatan yang tergolong berat, kami akan melakukan tindakan preventif dengan memberikan rujukan ke rumah sakit terdekat. Layanan ini kami berikan mengingat keterbatasan sarana prasarana di pos klinik kesehatan Lapas Namlea," tambah Fransky. 

Menanggapi ramainya pos klinik kesehatan, Ilham selaku Kepala Lapas Namlea mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak kesehatan. Kewajiban petugas Pemasyarakatan dalam melakukan pelayanan dan perawatan terhadap WBP merupakan salah satu alasannya mendirikan fasilitas kesehatan tersebut. 

"Kami selalu berusaha merawat WBP agar sehat jasmani maupun rohani. Oleh karena itu, pos klinik kesehatan diharapkan menjawab permasalahan kesehatan yang selama ini WBP alami," harap Ilham. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea