Produk Karya Narapidana Mejeng di Trade Expo Indonesia Ke-37

Tangerang, INFO_PAS – Jajaran Pemasyarakatan Indonesia ambil bagian dalam pameran internasional produk unggulan Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-37 yang digelar Rabu (19/10) hingga Minggu (23/10). Pada pameran yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang tersebut, 61 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari 20 provinsi di Indonesia memamerkan produk unggulan karya narapidana mereka.

Produk yang dipamerkan antara lain tekstil, aksesoris, produk kerajinan tangan dan kesenian, hasil pertanian dan perkebunan, hasil peternakan, olahan makanan dan minuman, mebel, dan sebagainya. Produk-produk tersebut merupakan hasil karya narapidana selama mengikuti pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat membuka TEI Ke-37 pada Rabu (19/10) mengatakan ini merupakan upaya Indonesia mendorong surplus neraca perdagangan meskipun saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis dan resesi global. Menurutnya, dalam kondisi sulit seperti saat ini, kerja keras menjadi kunci.

“Saya mengucapkan selamat kepada TEI Ke-37. Semoga apa yang ditargetkan Menteri Perdagangan, transaksi lebih dari USD10 Miliar benar-benar tercapai dan dengan harapan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang,” harap Presiden.

Senada, Koordinator Kegiatan Kerja dan Produksi, Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Suranto, mengatakan keikutsertaan narapidana dalam pameran ini merupakan bentuk kontribusi mereka terhadap perekonomian bangsa. Meskipun kerap dianggap sebagai penjahat dan orang berdosa, melalui pembinaan yang tepat mereka dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.

“Mari kita bersama dukung narapidana berkarya dan menjadi manusia yang lebih bermanfaat dengan membeli produk-produk hasil karya mereka sekaligus upaya kita menggeliatkan perekonomian bangsa, utamanya di pasar global,” ajak Suranto, Kamis (20/10).

Suranto berharap melalui keikutsertaan dalam TEI Ke-37 ini, produk karya narapidana dikenal masyarakat lebih luas. Ia pun yakin dengan kualitas yang dimiliki dan promosi yang efektif, produk karya narapidana dapat menembus pasar internasional.

“Semoga produk karya narapidana dapat membantu meningkatkan capaian kinerja ekspor Indonesia serta kita dapat memperluas jejaring bisnis dan investasi,” harapnya. (afn)