Produk Keterampilan Warga Binaan Lapas Piru Diapresiasi Pemkab SSB

Piru, INFO_PAS - Produk yang dihasilkan dari kreativitas dan keterampilan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru mendapat apresiasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Seram Bagian Barat. Apresiasi tersebut disampaikan dalam kunjungan saat pelatihan kemandirian Warga Binaan, Rabu (16/7).

Berbagai produk mulai dari lukisan berbahan pasir, gelang dan kalung berbahan kayu, miniatur kapal mini, hiasan lampu berbahan batok kelapa, tas berbahan kantong kresek, serta berbgai karya mebel tak luput dari pujian dan apresiasi. Selain itu, produk bakery aneka rasa yang dibuat Warga Binaan juga mendapatkan respon positif dan diminati kalangan pegawai yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.

Kepala Lapas Piru, Dawa’I, menyampaikan keberhasilan Warga Binaan dalam menciptakan produk-produk tersebut merupakan hasil dari program pembinaan keterampilan yang intensif. “Kami selalu menyediakan dan memfasilitasi Warga Binaan dalam meningkatkan keterampilan dan kreaktivitas. Hasil karya ini merupakan program keberlanjutan dari berbagai pelatihan sebelumnya yang diberikan bagi Warga Binaan dan telah memperoleh sertifikat,” terangnya.

Lebih lanjut, Dawa’I juga menjelaskan program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dan kemandirian. “Ini merupakan wujud implementasi dari Program Akselerasi menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan berbagai produk UMKM agar ketika kembali ke masyarakat, Warga Binaan mampu menciptakan peluang usaha bagi kemandirian ekonomi mereka,” harapnya.

Mewakili Disperindag Kabupaten Seram Bagian Barat, Abidin Papalia secara langsung menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap program peningkatan keterampilan dan kreativitas Warga Binaan. Ia berencana seluruh hasil karya Warga Binaan ditampilkan dalam pameran hasil karya masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat pada Bulan September nanti.

“Kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi agar hasil karya Warga Binaan yang luar biasa ini ditampilkan dalam pameran sehingga makin dikenal masyarakat agar memberikan dampak positif bagi Warga Binaan ketika bebas dan memulai peluang usaha dari bekal keterampilan yang dimiliki,” ungkap Abidin. (IR)

Kontributor: Lapas Piru