Produk Lapas Piru di Pasar UMKM Waimital Curi Perhatian Pengunjung

Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru berpartisipasi aktif dalam pasar UMKM dan Karnaval Budaya yang digelar di Desa Waimital, Kabupaten Seram Bagian Barat, Sabtu (4/10). Kehadiran Lapas Piru membawa warna tersendiri dengan menampilkan berbagai produk hasil karya Warga Binaan yang menjadi daya tarik pengunjung sekaligus menukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kepala Lapas Piru, Herry Kusbandono, menyampaikan kegiatan seperti ini penting untuk memperluas jangkauan pemasaran produk karya Warga Binaan sekaligus menunjukkan pembinaan di Lapas memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Melalui pasar UMKM ini, kami ingin menunjukkan hasil karya Warga Binaan memiliki nilai dan layak bersaing di tengah masyarakat. Ini juga menjadi bentuk dukungan Lapas dalam mendorong geliat ekonomi kreatif daerah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa. “Kami ingin karya mereka bisa diterima dan dikenal masyarakat dan ternyata tidak sedikit masyarakat yang tertarik, bahkan membeli hasil kerajinan dari Warga Binaan,“ tambahnya.

Pada kesempatan itu, produk-produk yang dipamerkan meliputi beberapa hasil kerajinan tangan yang seluruhnya dibuat melalui program pembinaan kemandirian di Lapas Piru. Tidak sedikit masyarakat yang tertarik dan membeli produk tersebut karena unik, berkualitas, dan memiliki nilai jual yang kompetitif.

“Stan Lapas Piru jadi salah satu yang paling unik. Produk-produk kreatif dan ini jadi bukti orang yang sedang jalani hukuman juga bisa produktif. Salut untuk program pembinaannya,“ puji Reza, salah satu pengunjung.

Pujian yang sama disampaikan pengunjung lainnya, Ahmad. "Saya bangga bisa membeli produk buatan mereka. Ini kreatif dan berkualitas. Semoga ke depan Lapas Piru menampilkan lebih banyak produk UMKM karya Warga Binaan,“ harapnya.

Dengan partisipasi ini, Lapas Piru berharap makin banyak masyarakat mengenal, menerima, dan mendukung produk karya Warga Binaan sehingga membuka peluang pemasaran yang lebih luas dan berkelanjutan. (IR)

Kontributor: Lapas Piru