Produk Warga Binaan Aceh Laris Manis di Expo Layanan Hukum

Banda Aceh, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh tunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian dalam Expo Layanan Hukum, Jumat (22/8). Acara ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Hukum Aceh sebagai rangkaian Hari Pengayoman Ke-80.

Pameran produk ini menampilkan berbagai hasil karya Warga Binaan dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Aceh. Pengunjung terlihat antusias melihat dan membeli produk-produk yang ditawarkan, seperti hasil pertanian segar, aneka olahan roti, kopi kemasan, dam beragam kerajinan tangan. Semua produk yang dipajang ludes terjual habis, membuktikan kualitas dan daya tarik produk buatan Warga Binaan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Expo Layanan Hukum menjadi ajang yang sangat positif untuk memperkenalkan hasil karya Warga Binaan kepada masyarakat. Hal ini membuktikan pembinaan di Lapas dan Rutan menghasilkan karya bernilai ekonomi serta mampu menumbuhkan semangat kemandirian,” ujarnya.

Yan menambahkan keberhasilan penjualan ini diharapkan memotivasi Warga Binaan untuk terus berkarya. Ke depannya, ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk membuka peluang bagi Warga Binaan dan mengubah pandangan masyarakat tentang Pemasyarakatan.

“Ini adalah bukti nyata program pembinaan kami berjalan dengan baik dan efektif. Kami tidak hanya fokus pada pembinaan kepribadian, tetapi juga pada pembinaan kemandirian agar mereka siap kembali ke masyarakat dan menjadi individu yang produktif,” kata Yan.

Salah seorang pengunjung mengaku terkejut dengan kualitas produk yang dijual. “Saya tidak menyangka produk yang dibuat di Lapas bisa sebagus ini. Ini membuktikan mereka punya bakat dan keterampilan luar biasa. Saya rasa produk seperti ini punya daya saing di pasaran,“ pujinya.

Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan terus dilaksanakan sehingga pandangan masyarakat tentang Pemasyarakatan akan berubah. Dari sekadar tempat hukuman, menjadi tempat pembinaan yang melahirkan insan-insan produktif dan mandiri, serta siap kembali berkontribusi untuk bangsa. (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Aceh