Produktif, Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Panen 20 Kg Jangkrik

Karang Intan, INFO_PAS – Produktivitas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam program pembinaan kemandirian mampu menghasilkan jangkrik sebanyak 20 kilogram dari peternakan jangkrik yang dimiliki Lapas. Hal ini terlihat dari panen yang dilakukan pada Kamis (14/9).

“Hari ini program kemandirian peternakan jangkrik Warga Binaan membuahkan hasil positif. Tidak kurang 20 kilogram jangkrik dihasilkan pada enam box jangkrik yang kami miliki,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, saat berada di peternakan jangkrik.

Wahyu menambahkan ternak jangkrik merupakan salah satu program kemandirian unggulan yang dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal bagi Warga Binaan saat kembali ke masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk selalu melakukan yang terbaik bagi Warga Binaan, khususnya membekali mereka keahlian yang diharapkan berguna saat nanti mereka kembali ke masyarakat dan bisa hidup mandiri,” tegas Wahyu.

Didampingi jajaran strukturalnya, Wahyu turun langsung melihat proses hidup ternak jangkrik. Nantinya, jangkrik-jangkrik ini akan digunakan sebagai pakan burung murai, salah satu program unggulan yang juga dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan.

Pelaksana pada subseksi bimbingan kerja dan pengelolaan hasil kerja, Muhammad Noor, menuturkan ada lima Warga Binaan yang dilibatkan dalam program kemandirian ternak jangkrik. “Saat ini ada enam box yang digunakan untuk ternak jangkrik dengan lima Warga Binaan. Ke depannya box ini akan ditambah menjadi 15 agar makin banyak jangkrik yang dihasilkan sehingga hasil panen bisa dipasarkan ke luar Lapas. Sedangkan untuk pakannya, kami memanfaatkan sisa sayuran dari dapur yang sudah tidak digunakan,” pungkasnya. 

Kontributor: LPN Karang Intan