Program Pembinaan dan Kinerja Pemasyarakatan Sulsel Tuai Apresiasi Menimipas

Makassar, INFO_PAS - Komitmen jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam menghadirkan pembinaan berkualitas dan pelayanan publik yang prima mendapat apresiasi langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto. Apresiasi tersebut disampaikan saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulsel yang digelar di The Rinra Hotel Makassar, Senin (15/9).

Kegiatan diawali dengan paparan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulsel, Rudy Fernando Sianturi. Ia menjelaskan kondisi aktual Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Sulsel, capaian kinerja, serta berbagai inovasi pembinaan yang telah berjalan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), maupun Balai Pemasyarakatan (Bapas).

Rudy juga menyoroti keberadaan Griya Abhipraya Bapas Kelas I Makassar yang menjadi pusat pembinaan lanjutan bagi Klien Pemasyarakatan setelah selesai menjalani masa pidana.

“Griya Abhipraya merupakan wadah bagi Klien Pemasyarakatan untuk belajar, mengasah keterampilan, dan mengembangkan usaha. Ini bagian dari upaya memberdayakan mereka agar mampu berperan dalam ekonomi kreatif melalui UMKM, sejalan dengan Asta Cita dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Rudy.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agus Andrianto memberikan apresiasi atas berbagai langkah progresif yang telah dilakukan jajaran Pemasyarakatan Sulsel. Ia menilai, Griya Abhipraya menjadi bukti nyata bahwa Pemasyarakatan tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan.

“Saya mengapresiasi keberadaan Griya Abhipraya Bapas Makassar yang memberikan manfaat langsung bagi Klien Pemasyarakatan. Ini membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan benar-benar berdampak bagi kehidupan mereka setelah bebas,” ungkap Menteri Agus.

Tak hanya itu, Menteri juga mengapresiasi keberhasilan program ketahanan pangan yang digerakkan seluruh UPT Pemasyarakatan di Sulsel. Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, memastikan pemenuhan hak-hak Warga Binaan maupun pegawai, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar mempersiapkan masa purna tugas dengan baik dan menjaga nama baik organisasi hingga akhir masa pengabdian.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, turut memberikan arahan agar setiap pegawai bekerja jujur, patuh aturan, dan menjalankan tugas pembinaan secara optimal.

“Bekerjalah secara jujur dan sesuai aturan. Jalankan fungsi kita sebagai pembimbing Warga Binaan, bantu mereka berubah menjadi lebih baik melalui program pembinaan yang ada di Lapas, Rutan, maupun Bapas,” tegasnya.

Melalui pengarahan ini, jajaran Kanwil Ditjenpas Sulsel semakin diteguhkan untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas pembinaan, dan menjaga integritas demi mewujudkan Pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Sulsel