Puluhan WBP di Maluku Diteguhkan Jadi Anggota Sidi Baru

Ambon, INFO_PAS – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen di wilayah Maluku diteguhkan menjadi anggota sidi baru Gereja Protestan Maluku (GPM). Kegiatan peneguhan dilaksanakan di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di wilayah Maluku sebagai salah satu bentuk pemenuhan hak WBP sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

Dalam regulasi tersebut, narapidana berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran, serta melakukan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.

Sebanyak 16 WBP Lapas Kelas IIA Ambon diteguhkan di Gereja Solagracia Lapas Ambon, Minggu (10/4). Dalam kesempatan ini, dihadirkan Pendeta H. Liliefna untuk memberikan khotbah kepada WBP yang diteguhkan.

“Jadilah anggota sidi gereja yang selalu taat ajaran firman Tuhan dan selalu menjadi anak-anak Tuhan yang senantiasa mengikuti ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Di Gereja Ebenhazer Rutan Ambon, tampak tujuh WBP diteguhkan menjadi sidi baru dengan dipimpin langsung oleh Pendeta Yos Tomatala, Senin (11/4). “Peneguhan sidi adalah proses pengakuan iman yang bisa dilakukan setelah jemaat mengikuti pembelajaran katekisasi,” tutur Yos.

Menurutnya, seseorang yang sudah menjalani peneguhan sidi, maka ia sudah dianggap melaksanakan pembinaan kepribadian dirinya sediri. Ketika jemaat memutuskan untuk mengikuti katekisasi, lanjutnya, ia wajib menjalankan proses pembelajaran dan sampai pada peneguhan sidi yang menjadi simbol sudah dianggap dewasa secara iman.

Sementara, di Lapas Kelas III Saumlaki, 21 WBP Kristen diteguhkan dengan disaksikan oleh Kepala Lapas (Kalapas), Majelis GPM Saumlaki, Pengurus Gereja Lapas Saumlaki, Kepala Urusan Agama Kristen serta Penyuluh Non-Pegawai Negeri Sipil Agama Kristen Kementerian Agama Kepulauan Tanimbar, dan pegawai Lapas Saumlaki.

Peneguhan sidi baru WBP Lapas Saumlaki berlangsung pada Minggu (10/4) di Gereja Lapas Saumlaki.

“Kami berharap, peneguhan sidi kali ini memberikan makna tersendiri bagi WBP untuk menjadi umat Kristiani yang baik untuk menjadi berkat bagi sesama,” harap Kalapas Saumlaki, David Lekatompessy.

Di Lapas Dobo, kegiatan peneguhan yang baru kali pertama dilakukan ini diikuti oleh empat WBP. Kegiatan peneguhan dan ibadah dimpimpin oleh Pendeta Ishak Letlora dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kalapas Dobo, pegawai Lapas Dobo, serta perwakilan keluarga WBP pada Minggu (10/4).

“Saya berharap kepada WBP yang diteguhkan menjadi anggota sidi baru agar pelaksanaan sidi di hari ini dan pelajaran selama katekisasi dapat dimaknai untuk menjadi lebih baik ke depannya, serta menjadi berkat bagi orang lain pada saat kalian kembali ke masyarakat nantinya,” harap Plt. Kalapas Dobo, Sony Tanikwele. (prv)

Kontributor: Lapas Ambon, Rutan Ambon, Lapas Saumlaki, Lapas Dobo