Pupuk Kompos Produksi Lapas Kuala Tungkal Diborong Bupati Tanjung Jabung Barat

Kuala Tungkal, INFO_PAS – Peresmian Sentra Ketahanan Pangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kuala Tungkal pada Rabu (8/10) menjadi titik awal kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Lapas dalam mendukung program pembinaan Warga Binaan. Terbukti pada Senin (13/10) Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat, melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Riza Pahlevi, lakukan pembelian bibit tebu dan 50 pcs pupuk kompos dari Lapas Kuala Tungka di mana setiap kemasan pupuk memiliki berat tiga kilogram.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didikik dan Kegiatan Kerja, Ali Sodikin, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, pembelian pupuk kompos oleh pemerintah daerah menjadi motivasi tambahan bagi Warga Binaan untuk terus berkarya.

“Ini adalah bukti bahwa hasil kerja mereka diakui dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan,” ungkap Ali.

Pada kesempatan itu, Riza Pahlevi meninjau langsung kondisi perkebunan yang dikelola oleh Warga Binaan. Ia mengapresiasi hasil kerja keras mereka yang mampu menciptakan lahan subur dan produktif, didukung oleh pupuk kompos hasil produksi mandiri. “Saya melihat langsung bagaimana pupuk kompos buatan Warga Binaan mampu memberikan dampak nyata terhadap kesuburan lahan. Ini sangat mengesankan,” pujinya.

Langkah ini tidak hanya menjadi simbol dukungan terhadap program pembinaan, tetapi juga membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi produk unggulan lapas. “Kami melihat potensi besar dari produk pupuk kompos ini. Selain ramah lingkungan, kualitasnya juga sangat baik untuk pertanian,” tambah Riza.

Dengan dukungan lintas sektor, Lapas Kuala Tungkal kini memiliki peluang lebih besar untuk memperluas distribusi produk dan memperkuat peran Warga Binaan dalam pembangunan ketahanan pangan daerah. (IR)

Kontributor: Lapas Kuala Tungkal