Purnabakti Pengayoman Ikuti Wisuda Serentak

Sinjai, INFO_PAS – Pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang memasuki masa purnabakti periode 1 September 2021 s.d. 1 Agustus 2022 mengikuti acara Wisuda Purnabakti Pengayoman dan Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnabakti Pengayoman Kemenkumham RI, Senin (1/8). Kegiatan dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman, Jakarta, dan diikuti oleh Insan Pengayoman di seluruh Indonesia.

Seremoni diawali dengan penandatanganan dan serah terima jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami kepada Iwan Kurniawan sebagai Pelaksana Tugas, dengan disaksikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly. Selanjutnya, secara simbolis dilakukan prosesi wisuda bagi 1.076 wisudawan Purnabakti Pengayoman.

Purnabakti di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai mengikuti kegiatan bersama Kepala Rutan (Karutan) Sinjai, Muhammad Ishak, beserta jajaran. Karutan memimpin prosesi wisuda purnabakti di jajarannya dengan penyematan selempang, kalung, dan tabung wisuda kepada tiga wisudawan purnabakti Rutan Sinjai, yatu Syarifuddin, Rahman, dan Subur.

“Terima kasih banyak kepada Kemenkumham, terkhusus Rutan Sinjai. Meskipun kami telah pensiun, tetap mendapat perhatian khusus dengan adanya seremoni ini,” ungkap Syarifuddin.

Kegiatan juga berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki. Satu orang purnabakti Lapas Saumlaki juga turut diwisuda pada kesempatan ini, yakni Jacoba Keliwulan. Ia merasa bangga dan berterima kasih karena masih dianggap sebagai keluarga besar Kemenkumham.

“Saya tidak akan melupakan tempat pengabdian ini. Ini adalah tempat saya mencari rezeki. Saya berharap apa yang kami tanamkan di tempat ini dapat diteruskan oleh tunas-tunas Pengayoman,” harapnya.

Sementara, Kepala Lapas Saumlaki David Lekatompessy mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah wisuda Purnabakti Pengayoman yang pertama kali dilaksanakan. “Adanya kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar para purnabakti merasa dihargai untuk setiap jerih payah mereka bagi Kemenkumham,” tuturnya.

Purnabakti Lapas Piru, Semuel Oppier, menyatakan rasa syukur atas pengabdiannya bisa tuntas sampai akhir masa penugasan dirinya mengabdi untuk Kemenkumham. “Saya bersyukur dapat menuntaskan tugas saya sampai akhir masa jabatan di Kemenkumham, khususnya Lapas Piru. Semoga teman-teman yang masih bertugas dapat melanjutkan tongkat estafet perjuangan untuk terus memajukan Lapas Piru menjadi lebih baik ke depan,” ungkapnya.

Suasana penuh haru di wisuda Purnabakti Pengayoman pada Lapas Kelas III Wonreli, Terotje Rumtutuly. Kalapas Wonreli, Nasarudin Tidore mengaku Terotje atau yang akrab disapa Ibu Oci banyak berjasa untuk bangsa dan negara dalam pengabdian di Lapas Wonreli selama berpuluh-puluh tahun.

“Saya mewakili keluarga besar Lapas Wonreli mengucapkan banyak terima kasih atas semua jasa serta pengabdian Ibu selama ini. Semoga selalu sehat dan jangan berhenti untuk berbakti untuk Negara. Selamat menikmati masa pensiun di rumah bersama keluarga,” ucapnya. (prv)

Kontributor: Rutan Sinjai, Lapas Saumlaki, Lapas Piru, Lapas Wonreli