Purnama Sasih Kapitu, Lapas Tabanan Laksanakan Upacara Piodalan Pura Swagina

Tabanan, INFO_PAS – Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan yang beragama Hindu ikuti upacara ritual Piodalan Pura Swagina yang bertepatan dengan Rahina Purnaa Sasih Kapitu, Rabu (27/12). Pada upacara Piodalan Pura Swagina Lapas Tabanan yang dipimpin oleh Pedanda Ida Peranda Gde Giri dari Griya Kalibalang Marga Tabanan ini juga dilaksanakan “Pemelaspasan” bangunan baru yang akan digunakan untuk tempat cuci motor di samping rumah dinas Lapas Tabanan.

Ketua Panitia Kegiatan, Made Sukanada, mengatakan Piodalan berasal dari kata “Wedal” yang memiliki arti keluar atau lahir. “Layaknya perayaan hari ulang tahun, upacara Piodalan dapat dimaknai sebagai hari lahirnya sebuah pura atau bangunan suci sehingga Piodalan merupakan peringatan hari lahirnya Pura Sawgina ini. Tujuan dari upacara Piodalan ini tentunya menghaturkan rasa syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan upacara ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan petugas maupun Warga Binaan yang beragama Hindu sebagai bentuk terima kasih kepada sang pencipta atas limpahan berkah dan anugerah-Nya. “Semua sarana dan prasarana perlengkapan upacara Piodalan telah dipersiapkan sedemikian rupa, niscaya semua kegiatan berjalan lancar sampai selesai,” ucapnya.

Pada upacara piodalan kali ini, panitia mengundang Sekaa Gong untuk ritual gamelan sebagai sarana musik pengiring Piodalan. Selain itu, terdapat hiburan Tari Rejang Sari yang dipentasakan oleh petugas perempuan Lapas Tabanan diiringi gamelan dari Sekaa Gong. Pada puncak Piodalan dilaksanakan persembahyangan bersama yang diikuti oleh petugas dan Warga Binaan. Setelah persembahyangan selesai, pendeta menutup upacara Piodalan di Pura Swagina Lapas Tabanan. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan