Rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, UPT Pemasyarakatan Berbagi Takjil

Wahai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai bagikan takjil Ramadan kepada masyarakat sekitar, Jumat (21/3). Hal ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang tengah berpuasa. Jumat berkah harus diisi dengan kegiatan kemanusiaan,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya.

Tersih mengatakan hidup berbagi sangatlah penting sebagai ungkapan syukur atas segala berkah yang diterima jajarannya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. "Berbagi tidak akan membuat kita miskin, tetapi justru memperkaya pahala kita. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah karena kami ingin mewujudkan motto 'Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat' di sekitar Lapas," ungkapnya.

Kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran petugas itu berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama penerima takjil yang melintas depan kantor Lapas. "Terima kasih kepada bapak/ibu semua. Semoga takjil yang diberikan kepada kami menambah berkah untuk Lapas Wahai dalam melayani masyarakat," harap Siti, salah satu anggota masyarakat.

Di tempat berbeda, gelaran yang sama diadakan oleh Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Petugas membagikan lebih dari 300 paket takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan raya depan Lapas Pemuda Madiun serta dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Siti Rohmah dan Panti Asuhan Siti Hajar. Paket takjil yang dibagikan berisi makanan dan minuman ringan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa.

Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Lapas terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. "Kami ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan anak-anak panti. Semoga apa yang kami lakukan dapat membawa kebahagiaan dan berkah, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," harapnya.

Salah seorang warga yang menerima takjil menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga program seperti ini bisa terus ada," ujarnya penuh syukur.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, tetapi juga memperlihatkan Pemasyarakatan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata Lapas Pemuda Madiun turut berkontribusi positif dalam pembangunan sosial dan menjalankan perannya dalam membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik, terutama di bulan suci Ramadan. 

Pada Minggu (23/3) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon juga bagikan takjil kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Welly Diasz selaku Kepala Subbagian Umum menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian LPKA Ambon terhadap masyarakat sekitar, khususnya di bulan Ramadan. “Ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan berbagi di tengah masyarakat," ungkapnya.

Salah satu warga yang menerima takjil mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, ini sangat membantu, terutama saat waktu berbuka puasa. Terima kasih kepada LPKA Ambon yang sudah berbagi takjil dengan kami," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan sosial ini, diharapkan makin terjalin hubungan yang harmonis antara LPKA Ambon dan masyarakat, serta menjadi contoh kepedulian sosial. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai, Lapas Pemuda Madiun, LPKA Ambon