Ratusan WBP LPN Karang Intan Diskrining Jelang Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial

Karang Intan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan bersiap untuk selenggarakan program rehabilitasi sosial bagi 400 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Apalagi, pada tahun anggaran 2022, Lapas Narkotika Karang Intan kembali ditunjuk oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk selenggarakan program rehabilitas sosial bagi WBP.

Untuk itu, pada Rabu (24/11), ratusan WBP secara bergantian mengikuti skrining pendahuluan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan di aula kunjungan. “Rehabilitasi sosial penyalahgunaan narkotika dilaksanakan dalam menjalankan strategi demand reduction atau pengurangan kebutuhan zat narkotika serta meningkatkan kualitas hidup WBP pecandu dan penyalahguna narkotika. Diharapkan dari kegiatan ini nantinya WBP dapat diterima kembali dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat,” harap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Kegiatan diawali dengan skrining pendahuluan bagi calon perserta rehabilitasi yang nantinya akan menempati blok hunian khusus program rehabilitasi sosial. “Skrining pendahuluan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi awal, apakah ada faktor risiko atau masalah yang berhubungan dengan penggunaan narkotika. Berbagai masalah awal akan diketahui pada saat ini sebelum para WBP mengikuti asesmen dari tim asesor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas Wahyu.

Salah seorang WBP yang diskrining, Mardani, antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan dan siap untuk menjadi bagian dalam program rehabilitasi. “Semoga tahun depan saya bisa mengikuti program rehabilitasi di Lapas Narkotika Karang Intan dan mendapatkan berbagai manfaat sebagai bekal saya saat bebas nanti,” harapnya.

Kegiatan skrining pendahuluan yang diselenggarakan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan senantiasa mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak. (IR)

Kontributor: Arbiansyah