Ratusan WBP Rampungkan Program Rehabilitasi di LPN Pamekasan

Pamekasan, INFO_PAS – Kesenian Al-Banjari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan yel-yel oleh 240 WBP peserta program rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pemekasan menandai penutupan program rehabilitasi di Lapas tersebut, Kamis (30/9). Program rehabilitasi yang meliputi rehabilitasi medis dan sosial spiritual itu ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Krismono.

Ia menyebut rehabilitasi narkoba di Lapas ditujukan kepada WBP korban penyalahgunaan narkoba untuk memulihkan atau mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial penderita. “Rehabilitasi juga sebagai pengobatan atau perawatan bagi para WBP pecandu narkoba agar dari kecanduannya terhadap narkotika,” urai Krismono.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman. Tujuan dari kegiatan ini adalah merehabilitasi WBP agar kembali pulih dalam keadaan normal, artinya tidak lagi bergantung pada obat-obatan.

“Saya berharap dengan adanya program ini dapat mengubah perilaku WBP saat telah kembali ke masyarakat. Terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program rehabilitasi ini yang sudah memberikan pembinaan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.

Manajer Rehabilitasi Lapas Narkotika Pamekasan, Hairul Rasyid, mengapresiasi para WBP dalam mengikuti kegiatan ini karena telah bekerja sama dengan baik, mengikuti semua arahan dari para konselor, dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. "Alhamdulillah, kegiatan rehabilitasi berjalan dengan lancar dan tertib,” ujarnya.

Penutupan program rehabilitasi di Lapas Narkotika Pamekasan turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Agama Pamekasan, Universitas Madura, Pondok Pesantren Al-Kautsar, Subdenpom 543 Pamekasan, direktur dan konselor dari Ghana Recovery, serta jajaran Lapas Narkotika Pamekasan. (IR).

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan