Razia Blok Hunian, Lapas Saparua Perketat Pengawasan

Saparua, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua laksanakan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan pada Blok I dan Blok II, Selasa (23/9). Penggeledahan ini melibatkan jajaran pengamanan sebagai langkah pencegahan terhadap masuk dan beredarnya barang terlarang, serta menjaga ketertiban internal.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Donny D. Lekatompessy, menjelaskan pemeriksaan dilaksanakan menyeluruh, namun tetap mengedepankan sikap humanis. “Setiap sudut kamar diperiksa dengan detail untuk memastikan tidak ada barang terlarang. Kami juga tetap menjaga martabat Warga Binaan agar kegiatan ini berjalan tertib,” ungkapnya.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan beberapa benda yang berpotensi membahayakan jika disalahgunakan, yakni dua korek api, empat paku, dan dua potongan besi. Sementara itu, barang-barang terlarang, seperti narkoba maupun telepon genggam tidak ditemukan. Seluruh temuan langsung didata, diinventarisir, dan diamankan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan razia merupakan bentuk komitmen menjaga keamanan. “Temuan sekecil apapun menjadi pengingat bahwa pengawasan harus terus ditingkatkan. Petugas wajib waspada karena ketertiban adalah kunci keberhasilan program pembinaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan jajaran Lapas Saparua. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga keamanan lingkungan Pemasyarakatan. “Razia ini harus menjadi bagian dari budaya kerja. Dengan evaluasi berkala dan kedisiplinan petugas, kita dapat memastikan Lapas bersih dari halinar,” ujarnya.

Penggeledahan ini menjadi sarana evaluasi prosedur pengamanan agar lebih efektif ke depan. Melalui razia yang berlangsung aman dan kondusif, Lapas Saparua berharap terus menjaga stabilitas keamanan dan mendukung kelancaran pelaksanaan program pembinaan. Kegiatan serupa direncanakan dilakukan secara rutin sebagai langkah pencegahan. (IR)

Kontributor: Lapas Saparua