Razia Kamar Hunian, Lapas Saparua Pastikan Lingkungan Kondusif dan Bebas Gangguan

Saparua, INFO_PAS –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali lakukan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan, Rabu (15/10). Kegiatan yang menyasar Blok I dan Blok II ini dilaksanakan oleh regu pengamanan didampingi langsung oleh Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Donny D. Lekatompessy.

Kegiatan ini menjadi langkah preventif dalam memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif dan bebas dari barang-barang yang dapat mengganggu keamanan. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh dengan fokus pada barang terlarang seperti narkoba, alat komunikasi ilegal, senjata tajam, dan benda berpotensi bahaya lainnya.

Dari hasil penggeledahan, petugas tidak menemukan narkoba maupun telepon genggam. Namun, ditemukan beberapa benda yang berpotensi membahayakan, seperti satu sendok besi, satu korek api, serta lima benda tajam yang terdiri dari tiga paku, satu kawat, dan satu botol kaca. Seluruh barang temuan tersebut langsung diamankan untuk diinventarisasi dan nantinya akan dimusnahkan sesuai ketentuan.

Donny menegaskan kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif seluruh Warga Binaan untuk menjaga ketertiban bersama. “Kami ingin lingkungan ini tetap aman, dan setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap keamanan itu sendiri,” ujarnya.

Senada, Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya memperkuat budaya disiplin di lingkungan Pemasyarakatan. “Razia ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan dan menegakkan tata tertib di Lapas,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi terhadap langkah Lapas Saparua yang terus konsisten menjaga keamanan. “Kami mendukung penuh upaya preventif seperti ini. Penggeledahan rutin adalah bentuk pengawasan nyata yang harus dijaga agar seluruh Lapas di Maluku tetap dalam kondisi aman dan terkendali,” tegasnya.

Penggeledahan berlangsung aman, tertib, dan tanpa kendala. Seluruh petugas menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan sikap humanis terhadap Warga Binaan. Langkah ini juga menjadi bentuk pengawasan berkelanjutan guna mencegah potensi gangguan keamanan di lingkungan Lapas. (IR)

Kontributor: Lapas Saparua