Refleksi Akhir Tahun Kemenimipas, Momentum untuk Merumuskan Strategi Tahun 2026

Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) gelar Refleksi Akhir Tahun Capaian Kinerja Tahun 2025 pada Senin (29/12). Refleksi Akhir Tahun ini menjadi momentum napak tilas perjalanan Kemenimipas selama satu tahun dan merumuskan langkah strategis yang akan dilaksanakan tahun 2026 mendatang.

“Capaian kinerja ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai di lingkungan Kemenimipas. Dalam perjalanannya, tentu saja ada dinamika yang terjadi. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas seluruh kerja keras yang telah diberikan,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Agus juga mohon maaf atas kendala yang terjadi dalam dinamika perjalanan selama tahun 2025. Ke depannya, pihaknya mohon doa dan dukungan masyarakat agar terus berbenah dan berkomitmen untuk memperbaiki diri meningkatkan kualitas layanan dan program pembinaan Warga Binaan ke arah yang jauh lebih baik.

“Untuk tahun 2026, kami sudah menyusun 15 program aksi yang sudah dicanangkan, diambil dari 13 program akselerasi, merujuk pada Asta Cita, dan disinkronkan dengan delapan program presiden tahun 2026. Untuk itu, kelemahan dan kekurangan yang terjadi di tahun ini merupakan pembelajaran. Diharapkan kinerja seluruh jajaran Kemenimipas diarahkan pada 15 program aksi sehingga tercapai hasil kerja yang telah ditargetkan,“ harap Menteri Agus.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyampaikan Capaian Kinerja Tahun 2025. “Dengan diluncurkannya 13 Program Akselerasi, Bapak Menteri berpesan agar seluruh pegawai memberikan yang terbaik dalam bekerja bagi kementerian,” pesannya.

Sebagai rincian capaian kinerja, Asep melaporkan Kemenimipas telah menerbitkan 81 regulasi yang terdiri dari 14 Peraturan Menteri serta 67 Keputusan Menteri terkait Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sementara itu, terkait Pemasyarakatan, terdapat beberapa capaian, yakni bidang pembinaaan melalui ketahanan pangan melalui 12.146 Warga Binaan dengan memanfaatkan lahan 4.424.101 m², telah disalurkan premi sebesar Rp905.284.228. Selain itu, untuk bidang pemberdayaan dan kemandirian Warga Binaan terdapat 13 ekspor unit karya Warga Binaan ke 11 negara tujuan serta 16 UPT yang telah melaksanakan ekspor dan melibatkan 23.560 Warga Binaan.

Untuk bidang layanan integrasi, Ditjenpas telah memberikan Cuti Bersyarat 26.948, Pembebasan Bersyarat 77.24, dan Cuti Menjelang Bebas 74 sehingga total Integrasi 104.265. Selain itu, satuan kerja yang sudah mendaftar Inkopasindo, yakni 500 UPT, ikrar setia NKRI telah dilaksanakan sebanyak 98 narapidana terorisme, UMKM melibatkan 20.392 Warga Binaan dengan omset Rp10,9 M dan premi Rp1,5 M, serta telah dilaksanakan pemindahan Warga Binaan ke Nusakambangan sebanyak 1.882 orang dan pemindahan dalam wilayah sebanyak 41.462 orang.

Selain itu, terdapat juga beberapa penghargaan yang diberikan kepada jajaran Kemenimipas, di antaranya medali emas oleh Arya Danu Susilo, petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, pada SEA Games 2025 cabang olahraga taekwondo nomor Kyorugi putra kelas 74 kilogram. “Capaian merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran yang senantiasa berpedoman pada arah kebijakan, arahan, serta kepemimpinan Bapak Menteri dan Wakil Menteri," tutur Asep.

Setiap capaian diharapkan menjadi pijakan, sedangkan setiap kekurangan sebagai pembelajaran, guna mewujudkan tata kelola Kemenimipas yang makin PRIMA. (yp)