Rehabilitasi Sosial dan Pelatihan Kerja Bersertifikat TA 2024 di Lapas Narkotika Bangli Resmi Dibuka

Bangli, INFO_PAS - Program rehabilitasi Pemasyarakatan dan pelatihan kerja bersertifikat bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Putu Murdiana, ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis di lapangan olahraga Lapas Narkotika Bangli, Kamis (4/4).

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan program rehabilitasi ini akan berlangsung selama enam bulan dengan jumlah peserta 240 Warga Binaan. Adapun untuk pelatihan kerja bersertifikat diikuti 40 peserta yang dibagi menjadi dua pelatihan, yaitu pelatihan tata boga dan las bangunan, masing-masing 20 orang.

“Dari tahun 2020 sampai saat ini, kami selalu menjadi pilot project pelaksanaan program rehabilitasi Pemasyarakatan. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-95.PK.06.05 Tahun 2024 tentang Penetapan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Penyelenggara Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2024, kami seharusnya ditargetkan untuk memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada 200 Warga Binaan, tetapi kami akan melakukan rehabilitasi kepada 240 Warga Binaan untuk tahun ini,” ucap Marulye.

Sementara itu, Putu Murdiana selaku Kadivpas meminta penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika dapat diterima kembali dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat sehingga diperlukan adanya layanan rehabilitasi narkotika. “Harus dipahami bahwa tantangan sesungguhnya bagi mantan pecandu narkotika berada pada masyarakat. Dukungan berbagai pihak, seperti keluarga dan edukasi yang tepat dapat memaksimalkan tercapainya tujuan rehabilitasi sosial tersebut,” ucapnya.

Putu juga mengapresiasi layanan rehabilitasi yang sudah berjalan selama ini di Lapas Narkotika Bangli. “Lapas Narkotika Bangli adalah salah satu Lapas penyelenggara layanan rehabiltasi Pemasyarakatan terbaik se-Indonesia. Kita harus kawal ini dan semoga bisa diterapkan di Lapas-Lapas lain, khususnya di Bali," haapnya.

Pada kesempatan tersebut, berbagai penampilan menarik dari Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli turut memeriahkan acara pembukaan dan menghibur tamu undangan yang hadir, seperti penampilan yel-yel, robo dance, hingga musik dari Band Injexxi. (IR)

Kontributor: LPN Bangli